Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 13 Okt 2021 16:35 WIB

TRAVEL NEWS

9 Obwis Kantongi CHSE, Dispar Bantul Berharap Pantai Segera Dibuka

Anak-anak memberi makan burung di Hutan Pinus Sari Mangunan
Ilustrasi Hutan Pinus Mangunan di Bantul (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyebut saat ini sudah ada 9 objek wisata (obwis) yang mengantongi sertifikat CHSE, salah satunya pantai Gua Cemara. Dispar berharap semua obwis tersebut bisa beroperasi kembali.

"Untuk destinasi wisata yang sudah dapat CHSE itu ada 9. Rinciannya 6 di kawasan Mangunan, terus Kids Fun di Piyungan, water park di Sewon dan pantai Gua Cemara di Sanden," kata Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dihubungi detikcom, Rabu (13/10/2021).

Kendati demikian, dari 9 obwis tersebut baru Pinus Pengger, Pinus Sari dan Seribu Batu yang bisa melakukan uji coba. Oleh sebab itu, 6 obwis lainnya diajukan lagi ke Kemenparekraf RI agar bisa melakukan uji coba secara terbatas.

"Sementara yang dibuka (uji coba terbatas) masih 3. Nah, ini sudah saya usulkan lagi 54 destinasi agar bisa melakukan uji coba dan mendapatkan CHSE," ucapnya.

Pasalnya dengan membuka obwis secara terbatas dapat menggerakkan perekonomian sektor pariwisata. Selain itu, Kwintarto berharap status PPKM di Bantul bisa turun ke level 2 supaya obwis segera buka.

"Tapi ya kembali lagi untuk uji coba kan manut (mengikuti) pemerintah pusat karena di sini (Bantul) masih PPKM level 3. Untuk itu kita berharap segera jadi level 2 karena peraturannya kan dikembalikan ke daerah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah obwis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbanding terbalik dengan terbatasnya kuota mendapatkan sertifikat CHSE. Padahal sertifikat CHSE menjadi syarat uji coba buka, untuk itu Menparekraf akan menambah kuota sertifikat CHSE obwis.

"Saya akan ajukan ke deputi bidang industri dan investasi untuk kolaborasi menambah jumlah destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang akan dikerjakan CHSE-nya," kata Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui detikcom di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Senin (11/10).

Menurutnya, penambahan kuota sertifikat CHSE akan menyasar desa wisata hingga sentra ekonomi kreatif. Menyoal berapa tambahan kuota sertifikat CHSE, Sandiaga mengaku tengah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY untuk melakukan pendataan.

"Saya akan tambah desa wisata, tambah taman rekreasi, dan cafe-cafe kecil UMKM dan balkondes seperti ini," ucapnya.

"Untuk tambah berapanya ini lagi didata, koordinasi dengan pak Singgih (Dispar DIY) berapa yang mau ditambah, ini nanti akan kita proses dan anggarkan," lanjut Sandiaga.



Simak Video "Bermodalkan Gunting, Mahasiswi Yogyakarta Melahirkan dan Buang Bayinya"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA