Kejar Anjing Peliharaan, Wisatawan Ikut Nyemplung ke Sumber Air Panas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kejar Anjing Peliharaan, Wisatawan Ikut Nyemplung ke Sumber Air Panas

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 15 Okt 2021 11:17 WIB
Yellowstone
Ilustrasi sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone (iStock)
Yellowstone -

Seorang wisatawan terkena luka bakar saat jalan-jalan ke Taman Nasional Yellowstone. Sebabnya karena dia mengikuti anjing peliharaannya ke sumber air panas.

Wisata Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat terkenal dengan cekungan geyser yang sangat panas. Wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area ini.

Dikutip detikTravel dari Fox News, Jumat (15/10/2021) pejabat di Taman National Yellowstone memperingatkan wisatawan untuk mengendalikan hewan peliharaan mereka, terutama di dekat sumber air panasnya. Kejadian tak mengenakan pun dialami oleh seorang wanita yang menderita luka bakar akibat masuk ke sumber air panas dengan suhu sekitar 200 derajat farenheit atau 93 Celsius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita berusia 20 tahun itu mengunjungi Yellowstone bersama ayahnya, mereka berkendara menuju daerah dekat Fountain Flat Drive. Namun saat keluar dari kendaraan, anjing peliharaannya melompat dari kendaraan dan berlari ke mata air panas.

Dia pun berlari mengejar anjingnya dan masuk ke sumber air panas. Untungnya, sang ayah menarik dan membawanya keluar untuk mendapatkan perawatan. Dia lalu dipindahkan ke Pusat Luka Bakar Regional Medical Center Idaho Timur.

ADVERTISEMENT

Menurut SFgate, wanita itu menderita luka bakar termal yang signifikan dari bagian bahu sampai kaki.

Sementara anjing peliharaannya juga dikeluarkan dari sumber mata air panas. Namun menurut pejabat Yellowstone hewan tersebut mati.

Dalam hal ini, pejabat setempat mengingatkan wisatawan bahwa hewan peliharaan perlu dikontrol secara fisik setiap saat ketika berada di taman Yellowstone. Wisatawan juga diingatkan bahwa tanah di dekat mata air panas itu rapuh dan tipis.

Sehingga, wisatawan harus tetap berada di trotoar dan jalan setapak. Ada air panas mendidih di bawah permukaan, sehingga mereka perlu ekstra hati-hati.




(elk/rdy)

Hide Ads