Situs Singapore Airlines Diserbu Sampai Sempat Down, Ini Yang Bikin Gara-garanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Situs Singapore Airlines Diserbu Sampai Sempat Down, Ini Yang Bikin Gara-garanya

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 15 Okt 2021 17:14 WIB
Discover Your Singapore Airlines
Foto: Singapore Airlines
Singapura -

Setelah menjalani lockdown untuk beberapa waktu, perlahan perbatasan Singapura mulai dibuka. Warganya pun larut dalam euforia liburan.

Seperti diketahui sebelumnya, perbatasan Singapura telah ditutup selama 21 bulan demi menekan kurva penularan COVID-19. Alhasil, warganya tak bisa liburan ke luar negeri dan hanya bisa wisata domestik.

Setelah lama menanti, akhirnya Pemerintah Singapura mulai membuka perbatasannya per 19 Oktober atau Selasa pekan depan seperti dikutip dari BBC, Jumat (15/10/2021). Mendapati kabar baik tersebut, warga Singapura pun langsung impulsif untuk segera liburan kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah kabar baik itu diumumkan, warga Singapura pun langsung merencanakan kegiatan traveling. Salah satu yang jadi sasaran impulsif warga adalah situs maskapai Singapore Airlines yang dibuat langsung down atau error pada weekend lalu.

"Apa kita baru saja membuat error situs maskapai SIA (Singapore Airlines)," bunyi salah satu thread di laman Reddit.

ADVERTISEMENT

Akibat situs yang down seketika, tak sedikit warga Singapura yang kembali memesan tiket dengan cara jadul alias mengantre di loket maskapai. Namun, kondisi website disebut telah membaik kini.

Penutupan pintu-pintu perbatasan Singapura selama 21 bulan terakhir dikeluhkan banyak penduduk setempat. Begitu pula dengan aturan pencegahan penularan Covid di negara itu.

Meski tingkat vaksinasi di Singapura telah mencapai 83%, pemerintah baru-baru ini kembali menerapkan aturan pengetatan sehingga jumlah orang yang bisa berkumpul di tempat umum hanya mencapai dua orang.

Aturan tersebut mengejutkan bagi beberapa pihak lantaran pemerintah Singapura sebelumnya mengatakan bakal meninggalkan strategi 'nol Covid' dan memberlakukan kebijakan hidup bersama dengan virus corona.

Selanjutnya: Negara yang bisa didatangi turis Singapura, Indonesia belum

Mulai 19 Oktober, penduduk Singapura bisa bebas bepergian ke 10 negara tanpa harus menjalani karantina dan dengan jumlah tes PCR yang lebih sedikit, asalkan sudah divaksinasi. Kemudian mulai 15 November, Korea Selatan akan ditambahkan pada daftar negara yang bisa dikunjungi.

"Berada di rumah saja membuat kami gila. Tidak ada pembedaan antara bersantai dan bekerja," cetus Low Ka Wei, seorang petinggi bidang komunikasi korporat sebuah perusahaan.

Namun, Indonesia menjadi salah satu negara yang dikecualikan dari 10 daftar negara tersebut. Pasalnya menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Singapura belum memenuhi standar level 1 dan 2 sesuai dengan ketentuan WHO.

"Nama negara yang akan diumumkan ada 18 negara, saya kira Singapura belum termasuk karena belum memenuhi persyaratan atau standar level 1, level 2 sesuai dengan WHO," ujarnya lewat siaran virtual daring.

Tak semua warga Singapura impulsif liburan

Bagaimanapun, tidak semua orang di Singapura terburu-buru ingin ke luar negeri.

"Saya pikir masih banyak yang risau dengan angka [kasus Covid]. Sebulan ini ada 3.000 kasus dan saya pikir banyak orang ingin pendekatan nol Covid," ujar Phik See, kepala operasi sebuah perusahaan.

Beberapa orang mengaku menunggu negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Indonesia, masuk dalam daftar negara yang bisa didatangi.


Hide Ads