Tujuan awal berdirinya Stonehenge tetap menjadi misteri, tetapi lingkaran batu yang dibangun sekitar 2.500 SM ini sejajar dengan pergerakan Matahari.
Matahari dan titik baliknya juga diwakili dengan tanda pada cakram Nebra dan para ahli percaya bahwa matahari adalah pusat agama Zaman Perunggu Eropa utara.
Arkeolog dan ahli Zaman Perunggu Prof Miranda Aldhouse-Green sebelumnya mengatakan bahwa simbol-simbol pada cakram Nebra adalah bagian dari sistem kepercayaan luas Eropa yang kompleks di mana orang-orang melihat langit, menyembah mereka, menyembah matahari, menyembah bulan, menyelaraskan monumen mereka saat matahari terbit atau bulan terbit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan karena Nebra telah menyatukan semua simbol ini, ini memberi tahu kita untuk pertama kalinya mungkin apa yang benar-benar dilihat, dirasakan, dan dipercayai orang," ucapnya.
Simak Video "Video Menbud Dorong Eksplorasi Artefak Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!