Unik! Festival Ini Dilaksanakan saat Pasang Surut Terbesar di Kepulauan Kei

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Unik! Festival Ini Dilaksanakan saat Pasang Surut Terbesar di Kepulauan Kei

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 21 Okt 2021 19:41 WIB
Pantai Ngurtavur, Kepulauan Kei
Ilustrasi Pantai Ngurtavur, Kepulauan Kei Didik (Dwi Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Meti Kei merupakan fenomena unik yang ada di Kepulauan Kei, di mana air laut bisa surut hingga berkilo-kilo meter. Sudah tahu belum?

Fenomena pasang surut terbesar di Kepulauan Kei tersebut terjadi pada bulan September, Oktober dan November. Nah, di saat momen inilah diselenggarakan Festival Pesona Meti Kei, event ini menunjukkan keunikan dan keindahan Kepulauan Kei.

"Jadi, karena unik itu, kami pemerintah, daerah ingin menampilkan kepada dunia bahwa Kei itu unik, salah satu keunikan yang terjadi yaitu fenomena alam ini yang tadi surut sampai bahkan beratus ratus meter atau berkilo kilo meter, yang menimbulkan budaya masyarakat, yang mana dalam penangkapan ikan, dan lain-lain," Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, Nurjanah Yunus, dalam Talkshow Harmoni Festival Pesona Meti Kei 2021, Kamis (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Event ini dilaksanakan untuk mempromosikan Kepulauan Kei sebagai tempat yang mempunyai alam yang indah, budaya yang unik hingga kuliner yang khas. Rangkaian acara dimulai dari tanggal 21-29 Oktober 2021.

Setelah talkshow harmoni Festival Pesona Meti Kei sebagai opening ceremony, acara akan dilanjutkan dengan karnaval budaya, lomba layang-layang di pantai hingga lomba futsal yang sudah melewati babak penyisihan. Tapi, ini bukan sembarang lomba futsal traveler.

ADVERTISEMENT

"Memang banyak yang melakukan lomba futsal di pantai, tapi kami tidak melakukannya di pantai (tapi) di laut saat surut, kenapa lomba futsal ekstrem? karena mainnya di laut, laut ketika surut, jadi agak tertantang sedikit," kata Nurjannah.

Selanjutnya ada lomba dayung sampan yang dilaksanakan di Letman, nantinya peserta akan menelusuri pulau-pulau. Seru bukan?

"Kemudian ada lomba layang-layang kemudian dilanjutkan dengan hopping island," kata dia.

Belum selesai, masih ada penangkapan ikan yang dilaksanakan di Pulau Tarua. Pada tahun-tahun lalu kegiatan ini dilaksanakan di pantai, namun kini berbeda, yaitu dilakukan di pulau.

Sementara pada acara puncak, ada kegiatan unik bernama Tour de Moluccas. Menariknya, peserta akan mengunjungi pantai dengan pasir terhalus di dunia!

"Terakhir di acara puncaknya, dilaksanakan festival pesona Meti Kei kami berkolaborasi dengan provinsi yaitu kegiatan Tour de Molucas, yaitu mulai jalan tanggal 26 dari Ambon, kemudian menyusuri Banda kemudian berakhir di Kepulauan Kei dan finis di area lokasi acara puncak Pantai Ngurbloat yang pasir pantainya merupakan pasir terhalus di dunia," kata Nurjannah.

Rute Tour de Moluccas akan menelusuri berbagai destinasi yang ada di Kepulauan Kei. Intinya adalah menampilkan seluruh keindahan yang ada di pulau cantik ini.

Siapa saja yang boleh ikut dalam event Festival Pesona Meti Kei?

"Dalam kegiatan ini bukan hanya pemda dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), tapi seluruh komunitas, perguruan tinggi, paguyuban-paguyuban, sekolah-sekolah, seluruh masyarakat kami libatkan," kata Nurjanah.

"Jadi yang tadi rangkaian event itu berbeda-beda tempatnya, sekalian kita menampilkan potensi destinasi wisata kemudian memberi multiplier effect buat masyarakat yang mana ada pengunjung pelaku usaha dapat keuntungan, dapat membeli kuliner khas setempat," dia menambahkan.

Pada pelaksanaannya, jumlah pengunjung dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19. Traveler yang tak menyaksikan acara ini secara langsung bisa melihat lewat YouTube Visit Kei.



Simak Video "Berwisata Kuliner Malam yang Menggoda di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads