Transgender Paling Diburu di Malaysia Aman Sembunyi di Australia

Nur Sajat, transgender paling diburu di Malaysia kini sudah sembunyi dengan aman di Australia. Nur Sajat pernah membuat heboh foto di depan Kakbah pakai mukena.

Transgender paling diburu pemerintah Malaysia, Nur Sajat, menyatakan kini dirinya sudah aman di Australia. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Nur Sajat meminta para pengkritiknya untuk membiarkannya menjalankan keyakinannya sendiri.

Dikutip dari Malay Mail, Minggu (24/10/2021), kabarnya, Nur Sajat akan menetap di Australia dan meninggalkan Malaysia secara permanen. Nur menjelaskan bahwa dia memilih Australia karena negara tersebut dapat menerima dirinya dengan bebas.

"Apa lagi yang kita inginkan? Kita menginginkan kebebasan. Jadi, hak asasi manusia di sini sangat penting. Mereka (Australia) sangat mengutamakan HAM. Saya tidak ingin apa-apa, saya hanya ingin hak asasi manusia," kata Nur.

"Tolong hormati saya sebagai manusia. Itu saja," tambahnya.

Sebelum menetap di Australia, Nur Sajat sempat berada di Thailand. Keberadaannya di Thailand membuat otoritas Malaysia meminta Thailand melakukan ekstradisi terhadap Nur.

Nur Sajat pernah ditangkap pihak imigrasi Thailand karena masalah keimigrasian di negara itu. Pihak Malaysia sendiri menginginkan Nur Sajat agar diekstradisi sehingga bisa diadili di Malaysia.

Nur Sajat jadi buronan publik Malaysia karena berpose di depan Ka'bah Masjidil Haram, Arab Saudi, dengan mengenakan pakaian salat perempuan, mukena.

Malaysia ingin mengadili Nur Sajat karena dituduh telah melanggar UU Syariat lantaran mengenakan pakaian perempuan di depan Ka'bah yang dilakukannya pada tahun 2018 silam.

Nur Sajat selama ini dikenal sebagai transgender pengusaha kosmetik di Malaysia. Tak hanya menjual kosmetik, ia juga menjual aksesoris perempuan.