Tak Patuhi Ganjil Genap, Puluhan Bus Pariwisata Gagal Masuk Gunungkidul

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Patuhi Ganjil Genap, Puluhan Bus Pariwisata Gagal Masuk Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Minggu, 24 Okt 2021 18:20 WIB
Bus Pariwisata Ditolak Masuk Gunungkidul
Foto: Bus pariwisatadisekat di Gunungkidul (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul -

Pemkab Gunungkidul melakukan penyekatan bus pariwisata yang hendak masuk ke objek wisata. Alhasil, ada puluhan bus yang terpaksa putar balik dari Gunungkidul.

Pantauan detikTravel di rest area hutan bunder, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul tampak petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP hingga Dispar berjaga di pinggir jalan. Mereka memberhentikan dan mengecek bus pariwisata hingga kendaraan bus berukuran sedang.

Hasilnya, beberapa bus terpaksa diputarbalikkan karena tidak sesuai aturan ganjil genap. Selain itu, tampak para petugas menempelkan stiker sebagai tanda bus lolos pemeriksaan atau memenuhi syarat untuk masuk ke obwis di Gunungkidul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai siang ini di rest area bunder yang diputarbalikkan ada 26 (kendaraan bus) dan yang lolos ada 44. Diputarbalikkan karena tidak sesuai dengan aturan ganjil genap," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono saat dihubungi detikcom, Minggu (24/10/2021).

Menurut Hary, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan mengalami peningkatan dibanding kemarin, Sabtu (23/10/2021). Selain itu, Hary juga menyebut ada belasan kendaraan bus yang diputarbalikkan di Terminal Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul kemarin.

ADVERTISEMENT

"Untuk tanggal 23 Oktober kendaraan yang diperiksa di rest area bunder ada 74 (kendaraan bus) dan 20 diantara diputarbalikkan. Sedangkan di Terminal Semin ada 36 yang diperiksa dan 16 diputarbalikkan," ucapnya.

Bus Pariwisata Ditolak Masuk GunungkidulBus Pariwisata Ditolak Masuk Gunungkidul Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel

Selain itu, Hary juga mengungkapkan ada beberapa kendaraan bermotor yang diputarbalikkan di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul kemarin. Kendaraan tersebut diputarbalikkan karena tidak sesuai aturan ganjil genap hingga calon wisatawan belum divaksin.

"Kemarin di pos Baron ada 3 mobil dan 2 motor yang diputarbalikkan. Kalau di pos JJLS ada 6 mobil 7 sepeda motor, diputarbalikkan karena salah satunya tidak punya aplikasi PeduliLindungi dan ada penumpang mobil yang belum vaksin," ujarnya.

"Untuk di Pos Wediombo hanya 1 motor dan satu mobil yang diputarbalikkan. Jadi kendaraan yang diputarbalikkan paling banyak karena tidak sesuai aturan ganjil genap," lanjut Hary.

Selanjutnya ---->>> Harus Sesuai Ganjil Genap

Sebelumnya, Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, bahwa mulai hari Jumat (22/10/2021) pihaknya menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang hendak masuk ke obwis. Namun, pemberlakuan itu tidak berlaku untuk motor roda 2.

"Mulai malam ini, sistemnya ikut tanggal jadi sekarang tanggal 22 ya genap, dan besok Sabtu ganjil dan Minggu (24/10/2021) genap. Tapi aturan itu kita tidak berlakukan untuk kendaraan roda dua, hanya untuk roda empat ke atas," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (22/10/2021).

Selain itu, Hary mengaku telah mempersiapkan skema guna mengantisipasi kepadatan kendaraan bermotor khususnya Bus di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Antisipasi itu dengan melakukan penyekatan di 3 titik.

"Penyekatan dan pemeriksaan dilakukan pada mulai hari Jumat 12.00 WIB sampai Minggu 18.00 WIB. Untuk penyekatan dilakukan di rest area Bunder, Terminal Semin dan Terminal Dhaksinarga Wonosari," ucapnya.

Bus Pariwisata Ditolak Masuk GunungkidulBus Pariwisata Ditolak Masuk Gunungkidul Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel

Menyoal prosedur pemeriksaan, Hary menyebut seperti melakukan pengecekan nomor polisi kendaraan bermotor ganjil genap, pemakaian masker, menunjukan kartu vaksin minimal dosis 1 atau surat bebas COVID-19 hingga wajib mempunyai aplikasi PeduliLindungi. Nantinya, kendaraan yang lolos pemeriksaan akan ditempel stiker 'LOLOS' dan dizinkan melanjutkan perjalanan.

"Khusus bus ada penyekatan awal di 3 titik, tapi hanya penyekatan terkait pemberlakuan syarat masuk ke destinasi wisata kepada wisatawan, ya seperti screening awal lah. Karena nanti di TPR masih diwajibkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi," ucapnya di Gunungkidul.



Simak Video "Video: Detik-detik Bus Asal Bali Tabrak Motor-Mobil di Kota Batu, 4 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads