Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bermain sepak takraw saat berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sandiaga yang datang dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) secara dadakan dicegat oleh guru olahraga anak-anak atlet sepak takraw dari Desa Wisata Karanganyar untuk melihat enam atlet cilik yang sedang melakukan juggling. Mas Menteri (Panggilan akrab Sandiaga) sendiri mengaku ia baru pertama kali main sepak takraw dan merasa excited.
Selama berinteraksi, Sandiaga menantang atlet cilik tersebut untuk 10 kali juggling tanpa jatuh. Yang berhasil akan mendapatkan hadiah, tapi ternyata tidak ada yang mampu karena mereka keliatannya grogi ketika disaksikan langsung oleh mas Menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sandiaga menjelaskan, bahwa atlet sepak takraw dari desa wisata ini sudah mendapatkan juara 3 tingkat Magelang dan mendapatkan emas di ajang PON baru-baru ini. Hal itu tentu jadi suatu prestasi yang membawa nama harum Desa Wisata Karanganyar dan Kabupaten Magelang.
Melihat atlet-atlet cilik yang berprestasi tersebut, Sandiaga secara spontan langsung memberikan bantuan sepatu futsal yang dibeli melalui online karena ada permintaan. Sandiaga berharap semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk berlatih lebih semangat dan giat, agar dapat menjadi atlet yang dapat menggantikan kakak-kakaknya yang sudah mendapatkan medali emas.
"Kita harapkan industri olahraga. Karena nanti kunjungan wisatawan ke desa wisata selanjutnya, salah satu aktivitas yang disuguhkan adalah sport tourism yaitu sepak takraw untuk di desa wisata ini yang membuka lapangan pekerjaan baru," ujar Sandiaga dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Selasa (26/10/2021).
![]() |
Sandiaga menambahkan bahwa dengan prestasi unggul di bidang olahraga yang dimiliki suatu desa wisata, tentu serta merta akan mengangkat dan mengharumkan nama desanya. Dengan terangkatnya potensi desa wisata, maka bangkitlah perekonomian masyarakat menuju kesejahteraan.
Untuk menikmati suasana pedesaan, Sandiaga juga menginap semalam di balkondes homestay Karanganyar.
"Saya sangat menyarankan wisatawan terutama yang dari perkotaan untuk menginap di balkondes homestay atau homestay yang ada di rumah-rumah warga karena pengalamannya berbeda. Bagaimana kita merasakan suasana desa, bagaimana kita juga merasakan udara yang segar. Boleh dibilang kita merasakan sensasi, kita bersama-sama ikut dengan aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat di pedesaan," tutupnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol