Makin Mesra, Arab Saudi Terima Penerbangan Publik dari Israel

Hubungan bilateral Arab Saudi dengan Israel agaknya makin membaik. Ini ditandai dengan diizinkannya penerbangan publik pertama dari Israel ke Saudi.

Dilansir dari media Israel, KAN, sebuah jet pribadi terbang dari Israel pada 26 Oktober 2021. Penerbangan ini mendarat di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Sehari sebelumnya, Jet Royal 737 Emirat dari Arab Saudi juga mendarat di Bandara Ben-Gurion Tel Aviv, Israel. Ini menjadi sinyal bahwa kedua negara sudah saling membuka diri.

Ya, Arab Saudi dan Isarel telah mengalami peningkatan hubungan yang nyata sejak perjanjian normalisasi ditandatangani pada September 2020. Kala itu negara Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko sepakat untuk bekerja sama.

Sementara itu, Arab Saudi tak jua menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel. Padahal, sudah banyak spekulasi dan koordinasi langsung antara kedua negara.

Selama ini, tidak ada penerbangan komersial yang beroperasi menghubungkan Israel dan Arab Saudi. Namun, mulai tahun lalu mereka setuju untuk membuka wilayah udara masing-masing untuk dilintasi pesawat satu sama lain.

Apabila penerbangan komersial benar-benar sudah dibuka, itu akan sangat mempermudah perjalanan baik untuk kalangan bisnis maupun wisatawan yang ingin ke Uni Emirat Arab. Sebelum penerbangan wilayah udara Saudi dibuka, penerbangan dari Tel Aviv ke Dubai harus melewati Mumbai, India. Perjalanan itu menjadi lebih lama 2-3 jam dari yang seharusnya.

Hal serupa juga membuat penerbangan ke beberapa lokasi di luar Bandara Ben-Gurion sulit dinavigasi dan berpotensi berbahaya. Masalah wilayah udara ini selalu menjadi pertikaian antara Israel dengan negara lain yang melarang penerbangan langsung dan lalu lintas dari dan menuju Israel seperti Afghanistan hingga Malaysia.

Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia

Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia