Lombok Land of Speed, Jangan Salah, Balapannya Nggak Cuma MotoGP/WSBK

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lombok Land of Speed, Jangan Salah, Balapannya Nggak Cuma MotoGP/WSBK

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Minggu, 31 Okt 2021 23:10 WIB
Pembangunan Pit Stop Sirkuit Mandalika
Pit Stop Sirkuit Mandalika Foto: Dok. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Jakarta -

Dalam setahun maksimal event balapan internasional seperti MotoGP atau World Superbike hanya berlangsung 2 atau 3 kali di satu sirkuit. Namun ini bukan halangan buat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah optimistis pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok yang mampu menyelenggarakan event kelas dunia seperti World Superbike hingga MotoGP mampu menjadi sumber pengungkit pemulihan ekonomi Lombok dan NTB pada umumnya.

Pembangunan ini juga mampu mendorong geliat investasi NTB dan menarik perbagai penyelenggaraan even kelas dunia lainnya, sehingga dapat meningkatkan geliat sektor pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan di Mandalika akan digelar event balapan mulai dari Asia Talent Cup, World Superbike dan MotoGP. Namun Dorna dan Mandalika juga akan menghadirkan event balapan internasional lainnya.

"Misalnya World Super Motocross itu juga akan hadir di NTB ini, sehingga Lombok Land of Speed itu positioning-nya seperti itu, sport tourism akan diadakan di NTB. Jadi kami tidak khawatir bahwa nanti misalnya agendanya cuma 2 kali setahun. Nggak begitu, banyak event lain yang membuat segala aktivitas itu berkesinambungan terus-terusan sehingga akan memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa buat NTB dan Indonesia," ujarnya dalam sebuah wawancara di CNBCIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

Untuk balapan World Superbike (WSBK), bulan depan, pemerintah mematok jumlah penonton 25 ribu orang, dengan catatan semua penonton harus sudah divaksinasi virus Corona lengkap dua kali suntik.

Zulkieflimansyah menambahkan pihaknya tengah melobi ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) untuk memberikan kesempatan kepada warga lokal terutama siswa SMA agar punya rasa memiliki terhadap sirkuit Mandalika.

"Kami tadi merencanakan supaya ada sense belonging masyarakat, nanti siswa SMA, SMK, MA, atau yang seumuran itu diberikan kesempatan mereka membersihkan sirkuit, menjaga, dan menonton, sehingga betul-betul terjangkau buat mereka. Kami berharap dengan semakin tersosialisasi dengan baik event ini, mudah-mudahan lebih banyak penonton domestik dan asing," ujarnya.




(ddn/ddn)

Hide Ads