Kawasan Puncak, Jawa Barat di akhir pekan ini kembali dipenuhi traveler yang mau berwisata atau kegiatan lain. Alhasil jalanan jadi macet dan ada traveler yang terjebak berjam-jam.
Menurut seorang traveler, Mira (30), mengaku dirinya pulang ke Jakarta dari kawasan Cipanas, sejak Minggu pukul 14.00 WIB. Dia pergi ke Cipanas sebenarnya bukan untuk berwisata, melainkan mengunjungi anaknya yang sedang mengenyam pendidikan di sana.
"Saya tadi macet parah di sekitar kawasan Rindu Alam, nggak gerak-gerak, buat beberapa km saja sepertinya butuh 2 jam lebih, ini baru nyampe di rumah di Ciganjur malam sekitar jam 22," ujarnya saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan panjang di kawasan Puncak disebabkan penundaan penerapan one way dari arah Bogor menuju Jakarta, sehingga antrean panjang kendaraan terjadi.
Kanit Turjawali Ipda Hadi, mengatakan lalu lintas di Jalur Puncak sejak Minggu pagi hingga siang masih lancar. Namun lantaran adanya penundaan penerapan one way di kawasan Bogor, kemacetan panjang terjadi.
Baca juga: 6 Tips Utama Berlibur di Puncak |
Pantauan detikcom, kemacetan terjadi dari dua arah, baik dari Cianjur menuju Bogor ataupun sebaliknya. Kemacetan terjadi mulai pukul 15.00 WIB, hingga sekitar 17.00 WIB.
"Iya tadi sempat terjadi macet dari jam 4 sore. Karena ada penundaan One Way di Bogor. Imbasnya sampai ke Cianjur," kata dia, Minggu (31/10/2021).
Menurutnya, untuk wilayah Cianjur, antrean panjang kendaraan terjadi dari Puncak yang berbatasan dengan Bogor hingga Hotel Cianjur. "Macetnya cukup parah, ekor kemacetan hingga Hotel Cianjur," tuturnya.
Namun, lanjut dia, arus lalu lintas sudah kembali normal sekitar pukul 17.30 WIB, usai sistem satu arah kembali diterapkan. "Untuk kemacetan parahnya sekitar 1 jam. Sekarang sudah mulai lancar," pungkasnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol