Pesawat EgyptAir dengan tujuan Moskow, Rusia terpaksa putar balik ke bandara asal. Keputusan itu diambil setelah ditemukan pesan bernada ancaman di pesawat.
Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS79 seharusnya dijadwalkan bertolak ke Moskow, Rusia pada Rabu (27/10) pekan lalu. Namun, pesawat terpaksa harus putar balik dan mendarat ke bandara Internasional Cairo sekitar 22 menit setelah mengudara.
Keputusan itu diambil setelah ditemukan sebuah pesan bernada ancaman di salah satu kursi pesawat Airbus A220-300 tersebut. Tidak dijelaskan dengan rinci apa isi pesan bernada ancaman tersebut.
Dilansir detikTravel dari AP, Selasa (2/11/2021), pesawat EgyptAir itu langsung diperiksa secara menyeluruh oleh petugas keamanan untuk mencari apakah ada benda yang mencurigakan di pesawat tersebut. Namun, hasilnya nihil.
Para penumpang EgyptAir yang terdampak, kurang lebih ada 93 orang, akhirnya diterbangkan menggunakan pesawat lain, yaitu Boeing 737-800 menuju ke Moskow, ibu kota Rusia di hari yang sama.
Sebagai informasi, penerbangan antara Moskow dan Kairo telah berhenti selama 2,5 tahun terakhir, gara-gara kelompok milisi lokal bagian dari ISIS, menembak jatuh sebuah pesawat di atas Semenanjung Sinai pada bulan Oktober 2015. Pesawat itu diketahui lepas landas dari Sharm el-Sheikh.
Penerbangan antara Moskow dan Kairo normal kembali baru pada bulan April 2018, setelah otoritas Mesir berjanji akan meningkatkan keamanan di bandara Internasional Kairo.
Namun otoritas Rusia hanya mengizinkan dimulainya kembali penerbangan antara wilayahnya dan resor Laut Merah Sinai pada bulan Agustus, setelah jeda selama hampir enam tahun.
Simak Video "Video: Permintaan Tiket Penerbangan Turun Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah"
(wsw/rdy)