Kebakaran terjadi di Pulau Rinca yang masuk kawasan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut update terakhirnya.
Dikutip detikTravel dari Antara, Rabu (3/10/2021), kabar itu dituturkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang hari ini. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa pukul 15.00 WITa kemarin (2/10).
"Rinca bagian ujung utara/barat (yang terbakar)," kata Lukita Awang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, tim BTNK tengah berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran. Jumlah personel yang dikerahkan 43 orang terdiri atas 32 orang ranger dan 11 orang warga Rinca/Kerora.
Menurut informasi dari Kepala BPBD NTT Ismail Surdi, kebakaran di Pulau Rinca berhasil dipadamkan.
"Apinya sudah padam oleh tim bersama masyarakat setempat," kata Kepala BPBD NTT, Ismail Surdi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (3/11/2021).
Belum diketahui lebih lanjut seberapa luas lahan yang terbakar di Pulau Rinca ini. Ismail menyebut kalkulasi atas luas lahan yang terbakar masih perlu dilakukan.
Tidak hanya itu, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk adanya Komodo yang terdampak peristiwa kebakaran ini.
"Itu belum bisa dipastikan soal luas lahan. Sampai sekarang ini juga belum ada informasi soal ada yang mati atau terluka," terang dia.
Sebab masih diselidiki
Ismail menyebut, penyebab kebakaran di Pulau Rinca juga masih belum diketahui. Pihak pengelola TNK telah menyampaikan bahwa penyebab kebakaran ini masih diselidiki.
Hanya, Ismail berharap ada peran serta masyarakat setempat untuk menjaga keamanan di Pulau Rinca dan TNK pada umumnya.
"Tentu kita harus melakukan mitigasi supaya kalau bisa harus tertib, jangan buat rokok atau api. Atau juga pengawasan dari masyarakat sendiri, walaupun itu sebenarnya berada di dalam pengawasan TNK, kita berharap TNK bisa patroli secara rutin," harap Ismail.
Kondisi cuaca di wilayah Taman Nasional Komodo, kata Ismail, telah turun hujan meski terjadi di beberapa lokasi saja. Namun di di wilayah pantai dan pesisir, kata Ismail, hujan masih jarang turun.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol