Hari ini, 4 November adalah Hari Diwali, perayaan atau hari raya bagi umat Hindu di dunia. Sudah tahu belum arti dari Diwali?
Arti Diwali atau Deepavali banyak dicari tahu masyarakat pada 4 November 2021. Festival ini adalah salah satu yang paling populer untuk masyarakat Hindu, termasuk di India.
Setiap tahunnya, masyarakat India tak pernah absen merayakan festival Diwali atau Deepavali ini. Adapun festival diwarnai dengan lampu dan cahaya sebagai lambang kemenangan dan harapan umat manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Melihat Ritual Cukur Rambut Gimbal di Dieng |
Arti Diwali atau Deepavali: Makna-Waktu Festival
Melansir dari BBC dan NDTV, secara harfiah 'Deepavali' diartikan sebagai deretan lampu. Kata "deep" bermakna cahaya, sementara "avali" bermakna baris yang jika diterjemahkan adalah Festival Cahaya.
Pencahayaan dari lampu tradisional bernama Diya menandakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Festival ini dirayakan selama lima hari oleh jutaan umat Hindu, Sikh, dan Jain di seluruh dunia.
Festival ini biasanya diadakan antara bulan Oktober hingga November, dengan tanggal yang berubah setiap tahun. Penetapan kapan Diwali atau Deepavali dirayakan mengacu pada kalender Hindu. Diwali jatuh pada Amavasya atau bulan lalu pada hari ke-15 bulan Kartik dari Kalender Hindu.
Tahun ini Diwali atau Deepavali berlangsung selama lima hari dari 2 November hingga 6 November 2021. Adapun hari utama perayaannya berlangsung pada Kamis 4 November 2021.
Asal-usul Diwali atau Deepavali
Ada beberapa macam penjelasan soal asal-usul di balik festival Diwali atau Deepavali. Bagi umat Hindu, Diwali dirayakan untuk menandai kembalinya Dewa Rama, bersama istrinya Sita dan saudara laki-lakinya Lakshman ke Ayodhya setelah pengasingan selama 14 tahun dan setelah mengalahkan Rahwana, raja Lanka. Untuk menandai kembalinya Rama, rakyatnya di Ayodhya menyalakan diya yang terbuat dari tanah di seluruh kerajaan. Umat Hindu juga merayakan Diwali untuk menandai Hari Ibu Dewi Durga yang berhasil menghancurkan iblis bernama Mahisha.
Sementara itu, pemeluk agama Sikh secara khusus merayakan Diwali atau Deepavali untuk menandai pembebasan guru keenam Hargobind Singh pada tahun 1619 dari penjara. Namun orang Sikh merayakan Diwali sebelum tanggal yang ditetapkan. Pernah pada 1577, diletakkan batu fondasi Kuil Emas di Amritsar, tempat paling suci bagi Sikh tepat saat perayaan Diwali.
Rangkaian Festival Diwali atau Deepavali
Arti Diwali atau Deepavali dapat diartikan sebagai Festival Lampu. Perayaan ini berlangsung selama lima hari. Berikut rangkaian acaranya:
1. Hari pertama Diwali disebut Dhanteras. Pada hari ini orang-orang menghiasi rumah-rumah mereka dengan lampu, lentera hingga diya.
2. Hari kedua disebut Chhoti Diwali, juga dikenal sebagai Naraka Chaturdasi. Hari ini dirayakan untuk menandai penaklukan setan Naraka oleh Dewa Krishna.
3. Hari ketiga pada Amavasya atau Diwali, mereka melakukan penyembahan Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha.
4. Hari keempat dilakukan Puja Govardhan, di mana orang-orang akan mengucapkan terima kasih kepada Dewa Krishna, yang menurut mitologi Hindu berhasil mengangkat bukit Govardhan di Vrindavan untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang dari hujan deras.
5. Di hari kelima dilakukan Bhai Dooj, yang bertujuan untuk merayakan ikatan persaudaraan antara kakak dan adik.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum