Arab Saudi Luncurkan Museum Terbang, Apa itu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Luncurkan Museum Terbang, Apa itu?

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 04 Nov 2021 19:29 WIB
Batu mirip gajah di Al Ula, Arab Saudi
Batu gajah di AlUla (iStock)
Riyadh -

Baru-baru ini Arab Saudi meresmikan museum terbang pertama di dunia. Seperti apakah museum itu? Beneran terbang seperti namanya?

Dirangkum detikcom, Kamis (4/11/2021) Kerajaan Saudi Arabia bekerja sama dengan Saudia Airlines mengumumkan 'museum terbang'. Museum ini akan memamerkan koleksi replika artefak yang telah ditemukan di AlUla melalui penggalian arkeologi.

Museum terbang ini akan ditampilkan dalam perjalanan pesawat antara Riyadh dengan kota kuno AlUla mulai 4 November 2021. Pada kesempatan ini juga SAUDIA meluncurkan In-flight Entertainment System (IFE) baru mereka, Discover Saudi Arabia di mana penumpang bisa menonton film dokumenter Discovery Channel 'Architects of Ancient Arabia yang mengungkapkan bahwa beberapa blok bangunan pertama peradaban manusia ditempatkan di AlUla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak pekerjaan yang sedang berlangsung di AlUla oleh para arkeolog lokal dan internasional, dan kami baru mulai memahami sifat rumit dari masa lalu AlUla. AlUla adalah permata tersembunyi di Jazirah Arab, dan kami perlahan-lahan menemukan rahasianya. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak informasi tentang pekerjaan kami dengan penumpang perjalanan Museum in the Sky, yang dioperasikan oleh Saudia," kata Rebecca Foote, Direktur Penelitian Arkeologi dan Warisan Budaya dari komisi kerajaan Saudi.

Batu mirip gajah di Al Ula, Arab SaudiBatu mirip gajah di Al Ula, Arab Saudi Foto: (iStock)

Sejalan dengan itu, salah satu tim pemasaran destinasi kuno ini, Philip Jones mengatakan museum akan menyoroti pentingnya penelitian di AlUla. Komisi Saudi meyakini bahwa AlUla adalah proyek arkeologi terbesar di unia saat ini.

ADVERTISEMENT

Wakil Presiden Komunikasi Saudia, Khales Tash menyebutkan bahwa proyek ini adalah bagian dari kerjasama dengan komisi Saudi yang menyoroti warisan yang ada di AlUla. Mereka ingin mempromosikan AlUla sebagai tujuan wisata global.

"Sebagai pembawa bendera nasional dan Wings of Vision 2030, merupakan suatu kehormatan untuk memamerkan situs warisan dan permata tersembunyi Kerajaan. Kami telah membuat saluran khusus di sistem hiburan penerbangan kami untuk melakukan hal itu dan untuk menampilkan film dokumenter yang diproduksi dengan indah ini oleh Discovery Channel," ujarnya.




(sym/ddn)

Hide Ads