Per 1 November, warga Australia yang telah divaksinasi lengkap bisa meninggalkan Australia tanpa pengecualian. Mereka sudah boleh bepergian ke luar negeri.
Warga Australia sekarang dapat mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan ke luar negeri yang aman, ketika perbatasan negara itu dibuka kembali pada 1 November 2021.
Pembukaan perbatasan itu bersamaan dengan dikembalikannya tingkat saran perjalanan khusus negara untuk 177 tujuan oleh Pemerintah Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbauan perjalanan khusus yang diperbarui ini akan memungkinkan warga Australia yang berencana bepergian ke luar negeri untuk mempertimbangkan risiko, memahami persyaratan, dan bersiap untuk bepergian dengan aman.
"Kami tahu 18 bulan ini telah menjadi masa-masa yang sulit bagi warga Australia di luar negeri yang mencoba kembali, dan bagi warga Australia dengan keluarga dan teman di luar negeri. Perubahan ini adalah langkah penting berikutnya dalam menyatukan kembali keluarga Australia dan dengan aman membuka kembali Australia ke dunia," ungkap Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Pembukaan Perbatasan Australia Diwarnai Haru |
Warga Australia yang telah divaksinasi lengkap yang ingin bepergian ke luar negeri dapat mengunduh Sertifikat Vaksin COVID Internasional melalui MyGov untuk memberikan bukti vaksinasi COVID-19 yang diakui secara internasional.
Warga Australia juga perlu mempertimbangkan persyaratan maskapai penerbangan, transit dan negara tujuan, serta pengaturan kembali ke Australia dalam membuat keputusan tentang kapan dan ke mana mereka akan pergi. Banyak dari persyaratan ini bisa berubah sewaktu-waktu mengingat situasi pandemi COVID-19.
Marise juga mengingatkan, bahwa peraturan perbatasan dan persyaratan karantina di negara lain juga terus berubah. Untuk itu dia menyarankan agar warga Australia memantau laman Smart Traveler.
"Kami sangat menganjurkan warga Australia untuk memantau dengan cermat saran perjalanan Pemerintah Australia yang tersedia di smartraveller.gov.au," pungkas Marise.
(wsw/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum