Ada pemandangan menarik saat detikcom mengunjungi Kampung Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Di sana terlihat ada wisatawan asing yang mengajarkan bahasa Inggris dan Indonesia kepada anak-anak.
Mereka adalah para wisatawan asing asal Belanda Iris Uijttewaal dan Joice. Menggunakan alat bantu seperti papan tulis kecil dan spidol serta laptop, mereka dengan giat mengajari anak-anak Kampung Arborek.
"Saya telah berada di Indonesia sejak 2014 dan beberapa kali pulang pergi ke Indonesia," ujar Iris yang terdengar sudah fasih berbahasa Indonesia dengan logat Papua.
Iris dan Joice sangat mencintai Indonesia dan ingin memberikan sesuatu kepada penduduk lokal dengan mengajarkan mereka pengetahuan bahasa. Sebelumnya Iris tinggal dan mengajarkan diving di Komodo kemudian pindah ke Raja Ampat.
Keduanya melalui Yayasan Barefoot, membuka kelas mengajar bagi wisatawan asing dan warga setempat seperti kelas Bahasa Indonesia, kelas Bahasa Asing, kelas pengetahuan terumbu karang dan ekosistem laut, kelas diving profesional dan kelas berenang sebagai salah satu alternatif wisata berkelanjutan.
Selain itu Yayasan Barefoot juga membuka penginapan dan wisata bahari yang indah Kampung Arborek.
Tentang Desa Arborek
Arborek merupakan salah desa wisata yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Untuk dapat ke Desa Wisata Arborek diperlukan waktu sekitar 1,5 - 2 jam perjalanan dari pelabuhan Sorong dengan menggunakan speedboat. Meskipun memiliki waktu tempuh yang cukup lama, tapi terbayarkan dengan panorama alam yang menawan.
Desa Wisata Arborek yang dihuni sekitar 48 KK dan terdiri dari 217 jiwa, memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan berbagai potensi desa berbasis masyarakat. Salah satunya adalah potensi wisata alam bawah laut yang sangat diminati wisatawan nusantara dan mancanegara lantaran terdapat beraneka ragam biota laut.
Ketika menginjakkan kaki di desa yang memiliki luas 7,2 hektare ini, pengunjung langsung disambut dengan hamparan pasir putih yang mengelilingi desa, deretan pohon-pohon kelapa, serta pohon mangrove di sepanjang pantai bagian selatan dan barat.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, terdapat sembilan homestay yang lokasinya langsung menghadap ke laut. Sehingga pengunjung Desa Wisata Arborek bisa menikmati momen sunrise dan sunset. Jika beruntung pengunjung juga bisa melihat ikan-ikan kecil, walking shark, dan lainnya di area homestay.
Simak Video "Membeli Souvenir Khas Topi Durian di Pulau Arborek, Raja Ampat"
(ddn/ddn)