5 Langkah Pemulihan Sektor Pariwisata Agar Cepat Bangkit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Langkah Pemulihan Sektor Pariwisata Agar Cepat Bangkit

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 10 Nov 2021 15:00 WIB
Situasi di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Jaksel saat penerapan ganjil genap kendaraan pengujung.
5 langkah pemulihan wisata dan ekonomi kreatif Foto: Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom
Jakarta -

Tingkat vaksinasi yang tinggi menjadi angin segar bagi pariwisata. Namun, ada hal-hal yang harus dilakukan agar sektor ini kembali bangkit.

Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman menuturkan, pada hari pariwisata dunia yang jatuh pada 27 September 2021, ada 5 pokok pembahasan yang ditetapkan untuk langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Apa saja?

"Pertama, perlu pemulihan dan perluasan pasar. Mari kita buka pasar wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara secara bertahap. Bali sudah dibuka secara bertahap, mari kita kawal," kata Dadang dalam Forum dan Musyawarah Nasional Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Rabu (10/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kedua adalah peningkatan resiliensi dan daya saing usaha. Di dalamnya ada pemberian insentif dan akses permodalan, standardisasi Usaha dan Sertifikasi CHSE dan Reaktivasi usaha.

Sementara ketiga, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, yang meliputi pemantapan manajemen dan tata kelola destinasi, pengembangan desa wisata, dan pengembangan sarana ekraf.

Keempat, inovasi dan produk jasa, yaitu produk wisata yang berkualitas, fasilitasi pengembangan produk jasa, perlindungan HKI dan Transformasi Digital serta Apresiasi Kreasi Indonesia.

Terakhir adalah peningkatan kapasitas SDM Parekraf, misalnya dalam reskilling dan upskilling, sertifikasi kompetensi dan pendampingan wirausaha. Nah, ada juga tiga aspek yang harus diperhatikan.

Ada 3 aspek yang harus diperhatikan, kita laksanakan dengan baik. Satu, aspek kesehatan, termasuk vaksinasi.

"Jadi, mudah mudahan para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tertib ikut vaksinasi," ungkap Dadang.

"Kemudian aspek kedua kemanusiaan, ini yang sering mas menteri sampaikan, mari kita gotong royong saling bantu membantu terutama yang tidak mampu bantu lah sesama yang terkena dampak ini," tambahnya.

Ketiga adalah ekonomi, yaitu bagaimana para pelaku wisata dan ekonomi kreatif bisa melaksanakan aktifitas seperti sedia kala.

"Tenaga kerja kita yang terdampak di sektor pariwisata sejumlah 34 juta. Maka sekarang kita mau bangkit karena apa? Karena kita sebagai pelaku parekraf akan memperjuangkan lapangan kerja seluas luasnya," kata Dadang.




(elk/ddn)

Hide Ads