Depok memiliki jejak peninggalan Belanda. Hal ini masih terlihat di kawasan Depok Lama. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia.
Kedatangan mereka dimaksudkan untuk melihat peninggalan sejarah Belanda yang ada di kawasan Jalan Pemuda, Depok Lama, Kecamatan Pancoran Mas.
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengatakan, pihaknya senang berkunjung ke Kota Depok. Karena ternyata masih banyak peninggalan sejarah Belanda. Situs ini berpeluang dibangun menjadi Kawasan Heritage Depok Lama.
Melalui pengamatan detikcom, Jalan Pemuda memang memiliki beberapa peninggalan bangunan Belanda. Bangunan tersebut tersebar menjadi gereja, rumah pribadi, sekolah dan kantor swasta.
Salah satunya adalah SDN Pancoran Mas 2. Sekolah ini terlihat terbengkalai dan kosong.
Ternyata sekolah ini sudah 2 tahun kosong karena pandemi. Bangunan jendela khas Belanda masih terlihat kokoh, namun langit-langitnya mulai terlihat rontok.
"Ini sekolah cagar budaya, enggak boleh diubah-ubah," ujar Ibu Ayep, warga yang rumahnya berada di samping sekolah.
Ibu Ayep mengatakan bahwa sekolah ini adalah gedung peninggalan Belanda. Bangunan ini sudah ada sebelum dirinya tinggal di sana.
"Belum ada sosialisasi terkait itu (kawasan Heritage Depok Lama), " jelasnya.
Beberapa rumah dengan gaya Belanda terlihat sunyi. Bangunan besar dengan jendela khas dan pekarangan yang luas menjadi ciri khasnya.
Rumah Mohammad Isa adalah salah satunya. Beralamat di jalan Pemuda nomor 52, RT 2/RW 5, rumah ini begitu menarik perhatian.
Berbincang dengan detikTravel, pemilik rumah mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan sosialisasi dari RT atau Pemda terkait dengan kawasan Heritage Depok Lama.
"Dulu sempat ada wacana rumah ini mau dibikin museum, tapi sampai sekarang belum ada sosialisasi," ungkap Isa.
Simak Video "Video Kala Prabowo Ungkap Rampasan Belanda Setara 140 Tahun Anggaran RI"
(elk/ddn)