Mantan CEO Amazon Jeff Bezos menyampaikan bahwa di masa depan, manusia akan tinggal di luar angkasa dan hanya sesekali datang ke bumi. Visi Bezos ini agaknya sejalan dengan kesibukannya sekarang mengurusi perusahaan antariksa Blue Origin.
Saat berbicara di 2021 Ignatius Forum, Bezos mengungkapkan visinya tentang kehidupan di masa depan. Ia memprediksi manusia akan tinggal di koloni luar angkasa dan mengunjungi Bumi hanya untuk jalan-jalan.
Koloni luar angkasa yang dimaksud Bezos adalah habitat mengambang yang memiliki gravitasi dan cuaca seperti di Bumi. Koloni ini juga memiliki sungai dan hutan serta bisa menampung satu juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama beberapa abad, banyak orang yang akan lahir di luar angkasa. Itu akan menjadi rumah pertama mereka," kata Bezos, seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (13/11/2021).
"Mereka akan lahir di koloni ini, tinggal di koloni ini. Kemudian, mereka akan mengunjungi Bumi seperti saat Anda mengunjungi Taman Nasional Yellowstone," sambungnya.
Ide Bezos untuk membangun koloni luar angkasa sebenarnya pernah ia utarakan saat menyampaikan pidato kelulusan dari SMA. Menurut pria berusia 57 tahun itu, koloni luar angkasa merupakan opsi yang lebih baik ketimbang membangun kehidupan di planet lain.
Konsep kehidupan di luar angkasa yang disampaikan Bezos berbeda dengan visi yang dimiliki rekan miliarder dan kompetitornya, Elon Musk. Ambisi Musk dan perusahaannya SpaceX adalah membangun koloni manusia baru di Mars.
Caranya adalah dengan terraforming, atau mengubah permukaan Mars menggunakan senjata nuklir agar bisa aman untuk dihuni oleh manusia. Bezos kemudian menyindir metode ini.
"Bahkan jika kalian mampu terraform Mars atau melakukan hal yang sangat dramatis seperti itu -- yang ngomong-ngomong sangat-sangat menantang -- bahkan jika kalian melakukan itu, paling banter itu hanya menggandakan Bumi," kata Bezos.
Musk juga pernah menyindir konsep koloni mengambang yang diutarakan Bezos. Pada tahun 2019, ia mencuit kalau rencana seperti itu tidak akan berhasil karena harus memindahkan massa dari planet, bulan, atau asteroid dalam jumlah besar.
"Akan sama seperti mencoba membangun Amerika Serikat di tengah Samudera Atlantik,"kata Musk saat itu.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!