Perjalanan ke luar angkasa dengan roket mungkin sudah biasa terdengar. Bagaimana kalau naik balon udara?
Sebuah perusahaan bernama World View mengajak traveler merasakan pengalaman wisata luar angkasa yang baru. Bukan naik roket tapi balon udara panas berteknologi tinggi.
Penerbangan luar angkasa ini akan mencakup delapan orang peseta dan dua awak World View. Mereka akan dibawa balon stratosfer bertekanan nol dan kapsul ruang angkasa bertekanan hingga 100.000 kaki. Secara total, perjalanan akan berlangsung selama enam hingga 12 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pertama, perjalanan akan dimulai di pelabuhan antariksa World View yang terletak di Grand Canyon Amerika Serikat, Great Barrier Reef di Queensland Australia, Serengeti di Kenya, tempat di mana terdapat Aurora Borealis di Norwegia, Amazonia di Brasil, Piramida Giza di Mesir dan Tembok Besar China di Mongolia
"Kami telah memilih untuk membangun jenis pengalaman wisata ruang angkasa yang bereda yang akan memungkinkan banyak orang until melihat kelengkungan Bumi, kegelapan ruang angkasa dan kerapuhan planet kita," kata CEO World View, Ryan Hartman.
Penerbangan tak biasa ini mengharuskan wisatawan mengeluarkan uang sebanyak USD 50.000 atau sekitar Rp 712 juta per orang. Memang harga yang mahal, namun ini menjadi hard yang mural dari wisata luar angkasa lainnya yang bahkan dibanderol USD 500 ribu atau Rp 7,1 miliar per orang.
"Untuk meningkatkan akses manusia ke wisata luar angkasa, kami merasa penting untuk menghargai pengalaman kami agar lebih terjangkau bagi lebih banyak orang," tambahnya.
"Kami ingin memastikan bahwa itu (balon udara) bisa diakses oleh orang-orang dari semua kemampuan fisik. Kami telah merancang pengalaman untuk menampilkan pendakian dan penurunan yang sangat lembut yang mungkin sebanding dari pada lepas landas dan mendarat pesawat komersial," kata Ryan.
"Selain meningkatkan keterjangkauan dan aksesibilitas, kami juga ingin memaksimalkan nilai pengalaman. Ini datang dalam dua bentuk, waktu dan tempat. Dari perspektif waktu, kami ingin memastikan Anda memiliki waktu sebanyak mungkin di apogee untuk benar-benar menghargai sudut pandang yang menakjubkan ini. Anda akan menghabiskan lebih dari eram jam melayang 100 ribu kaki melayang di atas bumi, memberi Anda cukup waktu untuk menemukan kembali keindahan dan kerapuhan planet kita, tambah Ryan.
Selanjutnya, waktu penerbangan perdana balon udara
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan