Pandemi COVID-19 memang belum usai. Di Eropa, sejumlah negara kembali memberlakukan lockdown. Traveler diminta hati-hati.
Eropa dilaporkan kembali menjadi pusat pandemi COVID-19, sejumlah negara mulai mempertimbangkan kembali pembatasan dan karantina wilayah atau lockdown.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (15/11/2021), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) bahkan telah merilis evaluasi terbarunya tentang situasi Covid Uni Eropa (UE).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun menyatakan keprihatinan yang sangat tinggi di 10 negara, yakni Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Yunani, Hungaria, Belanda, Polandia, dan Slovenia.
Kemudian, ada 13 negara Uni Eropa yang diklasifikasikan sangat memprihatinkan. Hanya empat negara, yakni Italia, Malta, Spanyol dan Swedia yang diberi peringkat sebagai negara dengan kekhawatiran rendah.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui badan Safe Travel juga sempat memberi peringatan untuk wisatawan yang mau melancong ke Belanda, salah satu negara Eropa yang memiliki keprihatinan COVID-19 tinggi.
"IMBAUAN TERKAIT PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN LOCKDOWN PARSIAL SELAMA 3 MINGGU DI BELANDA
Terhitung mulai 13 November 2021 pukul 18.00 waktu setempat, pemerintah Belanda akan menerapkan kebijakan Lockdown Parsial selama 3 minggu. Dengan diberlakukannya kebijakan ini, toko dan bidang jasa non-esensial diwajibkan untuk tutup pada pukul 18.00, sedangkan supermarket, restoran serta toko esensial lainnya masih diperbolehkan buka hingga pukul 20.00," bunyi informasi di laman Instagram resminya.
Safe Travel pun merujuk pada kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah Belanda yang mencapai 33 %. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 2/3 kasus Covid-19 Global pada minggu pertama bulan November 2021 berasal dari wilayah Eropa.
"Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami mengimbau Anda yang sedang dan/atau akan bepergian ke wilayah Belanda dan sekitarnya agar dapat mempertimbangkan rencana perjalanan, memantau kebijakan pemerintah setempat, serta senantiasa menjaga protokol kesehatan secara ketat," bunyi imbauannya.
Simak video 'Rambu-rambu WHO Usai Lihat Penularan Covid-19 di Dunia Meningkat':
Selanjutnya: Imbauan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol