India akhirnya membuka pintu untuk turis asing dengan penerbangan komersial reguler. Negara ini sempat memiliki lonjakan bahkan disebut mengalami tsunami COVID-19.
Melansir Malay Mail, Selasa (16/10/2021), pembukaan India untuk turis asing dilakukan pada Senin kemarin (15/11). Sebelumnya, negara yang terkenal dengan Taj Mahal ini telah melarang semua turis asing sejak Maret 2020 saat pandemi tengah meningkat.
Pada awal tahun ini pun India mengalami 'tsunami COVID-19' dimana angka kasus begitu melonjak hingga menjadi negara terparah terinfeksi COVID-19 setelah AS. Kini, jumlah infeksi diketahui telah menurun tajam dan jumlah vaksinasi pun meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah tekanan industri yang telah terdampak, pemerintah pun mengumumkan pelonggaran demi perbaikan ekonomi. Turis asing sudah diizinkan masuk ke negara ini.
Diberitakan CNA, menurut Kementerian Kesehatan setempat, turis yang masuk ke India harus sudah divaksinasi sepenuhnya dan mengikuti semua protokol kesehatan. Mereka juga harus memiliki hasil tes negatif dalam waktu 72 jam setelah penerbangan.
Banyak juga yang harus menjalani tes COVID-19 pasca kedatangan di bandara. Namun turis dari negara-negara yang memiliki perjanjian dengan India untuk mengakui sertifikat vaksinasi seperti AS, Inggris dan banyak negara Eropa bisa meninggalkan bandara tanpa menjalani tes COVID-19.
Sementara itu, untuk menarik wisatawan datang ke India, pemerintah berencana mengeluarkan sebanyak 500 ribu visa gratis hingga Maret 2022. Langkah ini diharapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata dan perhotelan yang terpukul akibat pandemi.
Meski begitu Presiden Asosisasi Operator Tur India, Rajeev Mehra kedatangan turis diperkirakan hanya mencapai sekitar lima persen dari tingkat pra pandemi dalam beberapa bulan mendatang. Hal itu dikarenakan tiket pesawat yang mahal.
"Kami mendapat pertanyaan dan kami memberi mereka penawaran, tetapi ketika melihat tiket pesawat mahal, mereka memberi tahu kami akan mencoba dan datang nanti," kata Rajeev melansir Malay Mail.
Tujuan wisata populer di India Selatan, Goa akan menerima penerbangan charter pertamanya dari Inggris pada 13 Desember. Pada bulan lalu, turis yang sudah divaksinasi penuh dalam penerbangan carter diizinkan masuk India. Hal itu dilakukan saat kasus turun secara signifikan.
(elk/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!