Duh...Kondektur Shinkansen Kerja Sambil Main Game Tak Ketahuan Selama 10 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh...Kondektur Shinkansen Kerja Sambil Main Game Tak Ketahuan Selama 10 Tahun

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 18 Nov 2021 10:04 WIB
Shinkansen
Foto: (iStock)
Tokyo -

Kabar mengejutkan dari netizen yang memberi tahu bahwa ada kondektur kereta peluru Jepang Shinkansen yang bermain game di ponsel saat bekerja. Kasusnya pun langsung disidak.

Diberitakan SoraNews, dunia kereta api Jepang kembali dibuat heboh saat ada netizen yang memberi tahu ada kondektur yang bermain ponsel saat bekerja. Padahal tugas kondektur nggak gampang, banyak hal yang harus mereka lakukan untuk menjamin kelancaran perjalanan kereta yang bisa ngebut sampai 300 km per jam lebih ini.

Ternyata ini bukanlah perdana kali dilakukan, kondektur ini telah melakukan ini selama 10 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah kenapa kondektur ini bisa melakukan kegiatan yang tentu saja berbahaya di dunia kerjanya untuk bermain ponsel. Hal ini terungkap setelah sosok anonim memposting di web Japan East Rail.

"Tampaknya seseorang sepertinya dia pengemudi atau kondektur Shinkansen memainkan game berbasis lokasi pada 6 November," tulis sosok anonim ini.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi anonim inilah JR East menyelidiki masalah tersebut. Penyelidikan ini pun menemukan seorang kondektur pria berusia 40-an yang sedang bermain game smartphone saat berada di kabin pengemudi di Joetsu Shinkansen tujuan Tokyo pada pukul 11:30 pada tanggal 6 November.

MBelum diungkapkan game apa yang dimainkan oleh kondektur ini, namun JR East cabang Niigata telah mengkonfirmasi bahwa tipe game ini berbasis lokasi. Saat ditanyai, pria itu mengatakan bahwa dia memulai kebiasaan bermain game selama shiftnya sekitar sepuluh tahun yang lalu dan bermain sekitar 10-20 kali per perjalanan.

Kenapa pria itu bermain game ini? Demi bisa bersaing untuk mendapatkan jumlah tempat yang dikunjungi dan ingin mendapatkan lebih banyak lokasi. Dengan jarak perjalanan dari Tokyo ke Niigata yang mencapai 269,5 kilometer (167,5 mil), kondektur akan dapat menemukan banyak lokasi.

Tentu saja mendengar ini netizen menjadi geram. Bagaimana pun keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Banyak yang kesal karena mereka membayar mahal untuk naik Shinkansen, tapi para staf bermain seolah menganggap tidak penting keselamatan mereka.

Kejahatan dalam kereta api di Jepang saat ini memang lagi dalam sorotan. Semenjak awal bulan saja sudah ada dua kejadian. Pertama seorang pria dipaksa turun setelah dia memukul kepala penumpang lain. Serta juga ada penumpang yang mencoba menyalakan api.

Dengan semua perhatian sekarang tertuju pada perusahaan kereta api untuk menjaga keselamatan penumpang, JR East Niigata membuat pengumuman resmi kepada pers tentang insiden game di dalam keretanya.

"Kami melarang penggunaan ponsel pribadi dan lainnya saat berada di kereta, dan menangani masalah ini dengan serius, memberikan instruksi menyeluruh kepada staf untuk mencegah ini terjadi lagi," tulis mereka.




(sym/ddn)

Hide Ads