Di zaman sekarang, untuk mengetahui berat badan mungkin hanya membutuhkan waktu sekejap. Tapi, mesin timbangan antik di Jepang ini menunjukkan berat badan dengan cara berbeda.
Dikutip dari Sora News24 oleh detikTravel, Sabtu (20/11/2021), sebuah mesin timbangan antik itu berdiri di sebuah toko Traveler's Factory di Kyoto, Jepang.
Alat ini sebetulnya dikembangkan di Hong Kong pada di sekitar tahun 1960-an. Biasanya mesin timbangan semacam ini bisa ditemukan di stasiun kereta api dan bioskop. Bentuknya yang unik membuat pemilik Traveler Factory membelinya.
Meski tua, teknologi yang digunakan mesin ini jauh di luar pemahaman kita. Bahkan, tata bahasa dan instruksinya sangat maju.
Mungkin mesin timbangan tersebut merupakan satu-satunya dari jenisnya di Jepang. Sekitar tahun 1960-an tersebut, biasanya kebanyakan orang menggunakan timbangan di pemandian umum. Jarang yang menggunakan mesin antik ini.
Uniknya, mesin timbangan antik membutuhkan koin untuk bisa mengetahui berat pengunjung. Nantinya, berat badan kamu akan dicetak berupa tiket dengan aneka macam desain.
Roda pencetakannya mampu membuat cetakan tinta digit dari 0 hingga 9 bahkan desimal.
Seorang wanita bernama Maro memasukkan koin 100 yen ke dalam mesin. Dia yang menjajal menimbang berat badannya mendapat tiket dengan tulisan 58. Angka tersebut sesuai dengan beratnya di mesin timbangan biasa.
Nah, semua tiket yang dicetak memiliki tema kota Kyoto tertentu. Temanya akan diberikan secara acak, lho.
Enggak susah, kan dengan traveler hanya perlu memasukkan koin ke mesin?
Tertarik untuk mencoba?
Simak Video "Video Gol Demi Gol Jepang Bikin Indonesia Kocar-kacir"
(elk/fem)