Otoritas Spanyol tengah menginvestigasi kasus kaburnya 21 penumpang maskapai Arab Saudi. Mereka memanfaatkan situasi keadaan darurat yang ternyata cuma pura-pura.
Dilansir dari AP, Minggu (21/11/2021), kisah kaburnya 21 orang penumpang tersebut bermula ketika ada keadaan darurat di penerbangan Air Arabia yang berangkat dari Casablanca, Maroko dengan tujuan Istanbul, Turki.
Pesawat Air Arabia tersebut terpaksa harus melakukan pendaratan darurat karena ada salah satu dari penumpang mereka yang mengeluh sakit. Sang pilot pun memutuskan untuk mendarat darurat di Mallorca, Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendarat darurat itulah, ada 21 orang penumpang yang tiba-tiba ikut memaksa keluar dari pesawat. Petugas keamanan bandara pun kelabakan dan memutuskan untuk menutup sementara operasional bandara demi menangkap penumpang nakal tersebut.
Pejabat Pemerintahan Kepulauan Balearic, Aina Calvo menyebut dari 21 orang penumpang yang kabur, 12 orang di antaranya sudah tertangkap dan saat ini berada di rumah tahanan.
Dari 12 orang yang sudah tertangkap, ada satu orang yang berperan sebagai penumpang yang mengaku sakit, sementara satu orang lagi mengaku teman si sakit.
9 Orang lainnya ditangkap karena keluar dari pesawat secara ilegal. Sementara satu lagi yang tertangkap karena berkelahi dengan petugas keamanan di dalam pesawat.
Kepolisian Spanyol saat ini masih mencari keberadaan penumpang lain yang kabur dari pesawat tersebut. Pihak penyidik pun menyebut penumpang yang memprovokasi agar pilot melakukan pendaratan darurat sebenarnya tidak sakit, cuma pura-pura saja.
"Semua opsi masih terbuka saat ini dan belum ada informasi yang bisa dikonfirmasi oleh kami, bahwa aksi pelanggaran imigrasi itu adalah sebuah skenario yang sudah direncanakan," ujar Calvo.
"Yang paling tidak kami duga adalah, ada penumpang yang mengaku sakit dan kemudian ada 21 orang penumpang keluar dari pesawat dan berlarian di landasan pacu, kemudian menyebabkan kekacauan lalu lintas udara," tutup Calvo dengan heran.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan