Usai gelaran WSBK Mandalika, sebanyak 30 hingga 40 polisi dikerahkan ke tiap kawasan wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tugas mereka adalah mengawasi perilaku wisatawan agar tetap sesuai protokol kesehatan.
"Lokasi wisata di sekitar Sirkuit Kuta Mandalika jadi incaran. Jadi sebagai langkah preventif, kami mengerahkan pasukan dengan jumlah bervariasi, 30 sampai 40 polisi di satu area wisata untuk patroli penegakan prokes," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto pada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Artanto menyampaikan para personel telah di-briefing untuk menegakkan prokes dengan humanis. Artanto menyebut personel yang berjaga juga dibekali masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bilamana menemukan masyarakat tanpa masker langsung di tegur humanis dan diberi masker oleh petugas," ucap Artanto.
Artanto menuturkan banyaknya jumlah wisatawan masih dapat terawasi. Petugas juga melakukan patroli bergantian dengan menyerukan imbauan prokes melalui toa jinjing.
"Jumlah wisatawan banyak, namun bisa terawasi. Kita gunakan pengeras suara mobile milik Polri, toa jinjing, speaker di mobil untuk ingatkan pengunjung agar taat prokes dan jaga keamanan saat berwisata," tutur Artanto.
Sebelumnya diberitakan sebagian besar penonton tidak langsung pulang kendati WSBK Mandalika usai. Mereka melanjutkan agenda di Lombok dengan menuju tempat-tempat wisata.
Polisi pariwisata, dengan seragam khususnya, disiapkan untuk melayani wisatawan sembari memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka. Selain itu mereka juga dibekali dengan wejangan agar tetap humanis.
Selanjutnya, jumlah kenaikan turis ke Lombok >>>
Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol