Pramugari Ungkap Perilaku Penumpang yang Paling Nyebelin, Kamu Termasuk?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pramugari Ungkap Perilaku Penumpang yang Paling Nyebelin, Kamu Termasuk?

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 24 Nov 2021 17:03 WIB
Ilustrasi Pramugari
Ilustrasi pramugari. Foto: (iStock)
Jakarta -

Seorang pramugari bernama Lucia Taboada baru-baru ini mengungkap sejumlah perilaku penumpang pesawat yang paling menguji kesabaran. Taboada sendiri sudah bekerja sebagai pramugari sejak 2004, jadi ia sudah mengalami asam garam kehidupan ketika mengudara.

Dilansir dari The Sun, Rabu (24/11/2021) Lucia mengatakan salah satu perilaku penumpang yang ia benci adalah penumpang yang tak mengenakan alas kaki. Beberapa dari mereka bertelanjang kaki lalu menaruh kakinya di meja makan sambil mengecat kuku.

"Melakukan pedicure di atas meja makan adalah salah satunya. Atau penumpang-penumpang yang pergi ke toilet tanpa memakai alas kaki," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sampai di situ, ada lagi kejadian yang lebih bikin geleng-geleng kepala. Lucia pernah memergoki penumpang memotong ham menggunakan pisau sepanjang 10 sentimeter.

"Dalam satu kesempatan, setelah melewati kabin dengan troli servis, kami menemukan seorang pria yang sebelumnya menolak makanan pesawat. Ternyata dia malah memotong ham Spanyol dengan pisau besar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Panjangnya sekitar 10 sentimeter. Tentu saja kami mengatakan dia tidak boleh menggunakan itu di atas pesawat dan kami menyitanya. Yang paling aneh adalah, bagaimana dia bisa berhasil melewati prosedur keamanan dengan membawa pisau itu," sambungnya.

Akan tetapi dari seluruh perilaku menyebalkan penumpang, satu hal yang paling buruk adalah penumpang mabuk.

"Kalau yang terburuk, tanpa diragukan lagi, adalah penumpang mabuk yang berubah menjadi penumpang nakal. Mereka bahkan menjadi kasar jika kami menolak untuk menyajikan minuman lebih banyak selama penerbangan," kata dia.

Sebelumnya, awak kabin juga mengatakan penumpang yang paling mereka benci adalah penumpang yang mengeluhkan segala hal.

"Selain tukang mabuk, penumpang terburuk adalah pengeluh," kata dia.

"Ada hal-hal tertentu yang berada di luar kendali kami. Misalnya jika pesawatnya delay karena cuaca atau masalah teknis. Atau kalau kami sudah kehabisan makanan dan minuman. Kami hanya ingin minta maaf atas situasi ini tapi kami tidak dapat mengubahnya dan melampiaskan kekesalan pada kami juga tak akan mengubah apapun," ucapnya.




(pin/ddn)

Hide Ads