Siap-siap Revenge Travel, Ini Strategi RedDoorz

Wisata balas dendam (revenge travel) diprediksi bakal terjadi tahun 2022. RedDoorz sudah menyiapkan strategi untuk hadapi lonjakan permintaan kamar.

Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak mengatakan tak menampik bahwa revenge travel memang sudah di depan mata. Hal itu ditandai dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia dan mulai bergeliatnya mobilitas masyarakat ke beberapa pusat wisata seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, hingga Bali.

Melihat tren ini, Adil menyebut bahwa RedDoorz akan memantau permintaan kamar melalui aplikasi. Selain itu, sebagai platform manajemen dan pemesanan hotel, RedDoorz juga sudah menyiapkan sistem yang langsung terkoneksi dengan pemilik properti hotel.

"Untuk RedDoorz, semua booking dari aplikasi. Untuk property owner, kami juga sudah membuat property management system yang memungkinkan pemilik properti ini melihat 7-30 hari ke depan ini trennya bagus atau flat saja," kata Adil melalui rapat virtual, Kamis (25/11/2021).

Selain itu, RedDoorz juga melakukan marketing melalui sejumlah media mengenai brand-brand hotel mereka. Dengan marketing ini, diharapkan akan banyak tamu yang tertarik untuk menginap di RedDoorz.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah menyiapkan sarana dan prasarana hotel serta sumber daya manusia. RedDoorz sendiri amat mengutamakan kebersihan. Mereka memastikan seluruh propertinya sudah mendapatkan HyginePass yakni sertifikat kebersihan yang dikeluarkan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (AKMI).

"Kami bisa membantu pemilik properti untuk mempersiapkan pekerja supaya ketika tamu datang, semua sudah siap. Jadi kami membantu dari sisi digital, marketing, dan juga HyginePass yang sesuai standar WHO untuk protokol yang sangat bagus," ujar Adil.

Sementara itu di tahun 2022, RedDoorz juga menargetkan mampu menjual 1,6 juta kamar per bulan melalui sejumlah brand milik mereka yakni RedDoorz (anggaran ekonomi), SANS Hotels (gaya hidup ekonomi), KoolKost (kehidupan komunitas yang berjangka panjang) dan Sunerra Hotels (segmen hotel kelas menengah).