Kendati muncul varian baru Covid-19, varian Omicron, Arab Saudi tetap akan mengizinkan masuk pendatang dari seluruh negara, kecuali Afrika.
Varian Omicron menjadi varian Covid-19 terbaru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Omicron pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada 9 November lalu.
WHO memasukkan Omicron dalam daftar Variant of Concern (VOC). Variant of Concern merupakan varian yang menjadi perhatian karena memiliki tingkat penularan tinggi, virulensi yang tinggi, dan menurunkan efektivitas diagnosis, terapi serta vaksin yang ada.
Sejumlah ahli memaparkan jika vaksin Covid-19 yang sudah ada tidak cukup efektif melawan Omicron, satu-satunya solusi yang memungkinkan sementara adalah memberikan dosis vaksin booster kepada masyarakat.
Situasi itu membuat sejumlah negara di dunia menutup pintu bagi traveler asal negara Afrika Selatan dan beberapa negara Afrika lainnya.
Dikutip dari Reuters, Saudi juga mengambil langkah serupa. Saudi menghentikan perjalanan penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini pada Jumat (26/11).
Di saat bersamaan Saudi juga menghentikan penerbangan dari dan ke 14 negara Afrika seperti Malawi, Zambia, Madagascar, Angola, Seychelles, Mauritius, dan Kepulauan Komoro.
Tetapi, untuk negara lain masih diizinkan masuk wilayah kerajaan Saudi. Asalkan, telah menerima satu dosis vaksin Covid-19 di negara itu.
Saudi menyebut traveler itu bisa masuk Arab Saudi mulai Sabtu pekan depan dan perlu menjalani karantina selama tiga hari.
Simak Video "Ada Pameran Wisata Arab Saudi di Jakarta, Ini Berbagai Paket Turnya"
(fem/fem)