Gali Potensi Wisata, Purworejo Buka Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gali Potensi Wisata, Purworejo Buka Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh

Rinto Heksantoro - detikTravel
Rabu, 01 Des 2021 20:40 WIB
Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh
Foto: Sekolah Gula Jawa (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Purworejo -

Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan membuka sekolah gula jawa di Bukit Menoreh. Seperti apa ya?

Sekolah gula jawa yang digelar di Perbukitan Menoreh itu bertujuan untuk menggali potensi sekaligus promosi wisata. Program yang dinamai JAVAdhis atau Java Gendhis yang berarti gula jawa ini di-launching di Desa Jatirejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo pada Selasa (30/11/2021).

Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor UMP, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag. Ketua komite sekolah JAVAdhis, Sapto Pamungkas menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang untuk menggali potensi desa sekaligus promosi wisata. Peserta dari berbagai daerah pun ikut dalam sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan harapan ini adalah promosi dari peserta, jadi mereka kita fasilitasi dari berbagai daerah ada yang dari Cilacap, Malang, Surakarta dan Purworejo khususnya untuk datang ke Jatirejo mengikuti kelas gula jawa secara teori dan praktik," kata Sapto Pamungkas saat ditemui detikcom di Balai Desa Jatirejo, Selasa (30/11/2021).

Sekolah Gula Jawa di Bukit MenorehSekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Sapto menerangkan, dalam sekolah itu, semua peserta diajari bagaimana cara membuat gula jawa yang baik dan benar. Tak hanya teori dan praktik membuat gula jawa, mereka juga diajari teknik pola tanam yang bagus untuk mencegah bencana alam.

ADVERTISEMENT

"Terus kita juga praktik dari awal yaitu menira kelapa, memasak gula jawa dan membuat sirup mapel van java yaitu sirup dari nira," paparnya.

Sekolah Gula Jawa di Bukit MenorehSekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Ke depan, sekolah ini akan menjadi paket edu wisata di Desa Jatirejo lantaran desa ini merupakan teras Kabupaten Purworejo yang berada di Perbukitan Menoreh. Bagi wisatawan yang berminat untuk menjadi siswa sekolah alam gula jawa ini, nantinya akan menginap di homestay yang telah disediakan.

"Ke depan ini akan menjadi paket edu wisata Jatirejo. Dimana Jatirejo merupakan teras Purworejo yang berbatasan langsung dengan trans menoreh yang merupakan jalur Yogyakarta International Airport (YIA) dan otorita Borobudur tentunya. Harapannya kita mempunyai teras yang indah di sisi timur Purworejo dengan adanya sekolah gula jawa ini," imbuhnya.

"Ya berkelanjutan, paket edu wisata, jadi peserta akan tinggal di sini selama dua malam, ada homestay dan selama tinggal di sini akan belajar bagaimana membuat gula jawa dengan baik. Apa itu gula jawa organik atau anorganik, bagaimana menciptakan pupuk organik untuk kelapa dan tentu saja menikmati keindahan alam," sambungnya.

Selanjutnya: Sekolah Gula Jawa Diharap Semakin Besar dan Terkenal

Diketahui, gula jawa merupakan potensi terbesar desa ini. Selain itu, wisata alam seperti Curug Sikepyar dan Puncak Tipati juga menjadi spot wisata andalan Desa Jatirejo. Selama mengikuti sekolah alam tersebut, peserta juga akan menikmati seni tradisional yang ada.

Sapto berharap, sekolah gula jawa ini akan semakin besar dan wisata Desa Jatirejo semakin dikenal. Untuk menjadi siswa sekolah alam gula jawa, pengunjung cukup membayar paket sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per orang. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta menikmati keindahan alam, peserta juga akan pulang dengan membawa ijazah sekolah gula jawa.

"Harapannya sekolah ini akan semakin besar semakin banyak yang berkunjung mengikuti kelas-kelas yang kita adakan. Jadi ke depannya paket ini akan berbayar, satu paket sekitar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu, untuk sementara yang launching ini gratis karena memang difasilitasi oleh Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kemendikbud," tambahnya.

Sekolah Gula Jawa di Bukit MenorehSekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Sementara itu, salah satu peserta asal Kabupaten Sukoharjo, Yesika (20) merasa senang dan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah alam gula jawa. Mahasiswi Universitas Brawijaya itu bahkan berkeinginan untuk kembali lagi ke Desa Jatirejo di waktu mendatang.

"Seneng banget bersyukur banget bisa jalan-jalan bisa dapat ilmu baru terus banyak temen baru, orang-orang di sini juga ramah-ramah jadi pengen banget balik lagi ke sini. Sebelumnya belum pernah, baru pertama kali ke sini," ucapnya.



Simak Video "Video: Kronologi Truk Oleng Tabrak Angkot di Purworejo, 11 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads