Kampung Flory Sleman Buka Wahana Baru, Bisa Main Basah-basahan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kampung Flory Sleman Buka Wahana Baru, Bisa Main Basah-basahan

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Kamis, 02 Des 2021 20:41 WIB
Kampung Flory Sleman Buka Wahana Baru, Bisa Main Basah-basahan
Foto: (dok Pemkab Sleman)
Jakarta -

Desa Wisata Kampung Flory di Kabupaten Sleman mulai bangkit. Kini, ada wahana baru yakni Wisata Kali Bedog yang baru saja di launching.

Pengelola Kampung Flory, Sudihartono menjelaskan bahwa Kali Bedog menjadi ikon Kampung Flory yang memiliki potensi untuk diangkat menjadi daya tarik wisata.

"Kebetulan sungainya bersih, airnya jernih. Keberadaan kali itulah yang sebenarnya anugerah yang kami miliki dan akan kami maksimalkan," kata Sudihartono kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran wisata Kali Bedog di Kampung Flory ini juga didorong rasa ingin bangkit dari pandemi yang berdampak pada sektor pariwisata.

"Kami juga sudah membentuk koperasi, dan melakukan sinergi untuk mengangkat potensi Kali Bedog ini," kata pria yang akrab disapa Tono ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Kampung Flory menjadi salah satu destinasi wisata berbasis local wisdom yang mengandalkan budidaya sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

Di awal pendiriannya Kampung Flory merupakan wisata agro yang didirikan dengan semangat untuk dapat memikat kembali generasi muda agar tertarik ke dunia pertanian serta mampu memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Seiring berjalannya waktu, Kampung Flory semakin dinamis dan berkesinambungan dalam mengelola potensi wilayahnya," kata Kustini.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman. Sektor pariwisata sangat berpotensi meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Sleman.

"Pemkab Sleman juga terus mendorong pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan potensi wilayah melalui keberadaan desa wisata," ucapnya.

Lanjutnya, pengembangan desa wisata dilakukan pula untuk menekan urbanisasi, membuka lapangan pekerjaan baru guna mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Sleman, dan berpotensi membuka peluang usaha.

"Keberhasilan Pemerintah Kalurahan dan pengelola Kampung Flory dalam mengelola potensi wisata yang ada diharapkan dalam menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk bisa melakukan hal serupa," pungkasnya.




(elk/elk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads