Omo! Kasus Harian Corona Korsel Tertinggi Sejak Pandemi

bonauli - detikTravel
Jumat, 03 Des 2021 09:39 WIB
Ilustrasi Korea Selatan (AP/Ahn Young-joon)
Seoul -

Korea Selatan sedang ketar-ketir. Sempat adem, kini kasus hariannya kembali meroket bahkan catat rekor tertinggi.

Dalam dua hari terakhir, lebih dari 5.000 kasus Corona terdeteksi dalam sehari. Seperti dilansir CNN, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) dalam pernyataan terbaru mengumumkan 5.266 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir, atau sepanjang Rabu (1/12) waktu setempat.

Angka itu menggeser rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat sepanjang Selasa (30/11) waktu setempat, dengan 5.123 kasus Corona dalam sehari. Ini berarti sudah dua hari berturut-turut Korsel mencetak rekor tertinggi untuk kasus harian Corona di wilayahnya.

Bulan lalu, Korsel mengumumkan akan mulai 'hidup dengan COVID-19' dan mulai melonggarkan pembatasan. Namun rencana pembukaan kembali berbenturan dengan rekor tambahan kasus baru, kasus-kasus kritis, dan kematian. Kekhawatiran soal varian baru Omicron juga mengancam pemulihan negara ini.

Menurut KDCA, total kasus Corona di Korsel saat ini terkonfirmasi mencapai 457.612 kasus. Dari angka itu, sebanyak 733 pasien Corona dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sedangkan total kematian akibat Corona bertambah 47 kematian menjadi 3.705 kematian saat ini. Rekor kasus Corona tercatat di Korsel meskipun negara ini memiliki angka vaksinasi relatif tinggi. KDCA melaporkan bahwa hingga Rabu (1/12) waktu setempat, sudah 80,1 persen populasi Korsel telah divaksinasi Corona sepenuhnya.

Otoritas Korsel, pada Rabu (1/12) malam waktu setempat, mengonfirmasi lima kasus varian Omicron pertama di wilayahnya. Dua pasien varian Omicron di Korsel itu merupakan pasangan suami-istri yang baru tiba dari Nigeria pekan lalu. Tiga pasien lainnya merupakan anggota keluarga dan teman dari pasangan itu.

Usai terdeteksinya varian Omicron, otoritas Korsel mengumumkan pengetatan pembatasan perjalanan, termasuk mewajibkan semua pelancong yang masuk ke Korsel untuk menjalani tes Corona guna mendeteksi varian Omicron.

Kemudian juga mulai Jumat (3/11), selama dua pekan, seluruh kedatangan internasional, baik warga Korsel maupun warga negara asing, harus menjalani karantina selama 10 hari terlepas apapun status vaksinasi mereka.



Simak Video "Video: Kala Warga Korsel Cap Gambar Bias K-Pop dan Anabul untuk Rayakan Pemilu"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork