Jelang Nataru, Bogor Berencana Terapkan Ganjil Genap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Nataru, Bogor Berencana Terapkan Ganjil Genap

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 04 Des 2021 21:58 WIB
Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasteur, Bandung, terpantau ramai lancar. Baik motor maupun mobil tampak wara-wiri melintasi jalan tersebut.
Ilustrasi (Wisma Putra/detikcom)
Bogor -

Bogor mewacanakan untuk menerapkan sistem ganjil genap kendaraan dan jalan bebas kerumunan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas warga dan terjadi gelombang ketiga COVID-19.

Satgas Covid-19 mewaspadai betul potensi tingginya mobilitas dan kerumunan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Nanti pada saatnya Natal dan Tahun Baru diterapkan PPKM Level 3, kami TNI, Polri bersama Pemkot Bogor akan melakukan pembatasan mobilitas dimana layaknya pelaksanaan PPKM Level 3. Nanti, bisa saja kita menerapkan kebijakan ganjil genap pada kawasan tertentu, termasuk kami akan menerapkan crowd free road yang sudah kami siapkan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (4/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo menyebut jalan bebas kerumunan akan diberlakukan di semua titik rawan kepadatan, antara lain Jalan Surya Kecana, Jalan Sudirman dan jalan-jalan utama yang kerap terjadi penumpukan kendaraan dan pusat wisata kuliner.

"Jadi, apabila ada area yang kepadatannya tinggi, kami akan melaksanakan rekayasa lalu lintas agar masyarakat bisa renggang. Apabila sudah renggang dan sepi, kita akan buka kembali jalur itu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Langkah-langkah lain yang saat ini dilakukan, kata Susatyo, yakni menerapkan kawasan wisata wajib vaksin dan melakukan gerebek vaksinasi di lokasi-lokasi berkumpulnya warga.

"Jadi, menghadapi natal dan tahun baru, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan kegiatan menciptakan kondisi masyarakat yang siap menghadapi natal dan tahun baru dengan melaksanakan 2 kegiatan," katanya.

"Pertama adalah menerapkan kawasan wisata wajib vaksin, bagi semua pendatang yang menuju Kebun Raya Bogor dan sekitarnya, yang menjadi sentra wisata masyarakat yang datang di akhir pekan. Yang kedua kita menerapkan gerebek vaksin di sentra-sentra perdagangan khususnya di pasar-pasar yang memang menjadi titik kumpul masyarakat setiap harinya," ujar Susatyo.




(fem/fem)

Hide Ads