Sebanyak 26 desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masuk menjadi binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Diharapkan dengan mendapatkan pembinaan dari Kemenparekraf tersebut dapat memudahkan akses pengembangan, pemasaran dan lainnya.
Dari 26 desa wisata tersebut, 13 di antaranya merupakan desa wisata yang berada di sekitar Candi Borobudur. Kemudian, yang lainnya Desa Wisata Temanggung, Desa Wisata Sukomakmur, Desa Wisata Salam dan lainnya.
"Ini sebuah peluang tatkala data sudah di Kementerian Parekraf. Ini peluang kita untuk bisa mengembangkan dan menguatkan desa wisata tersebut karena dari 26 (desa wisata) sudah masuk ke-300 desa wisata terbaik kemarin waktu seleksi," kata Slamet Achmad Husein, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang saat ditemui detikTravel di Ketep Pass Magelang, Senin (6/12/2021).
Untuk 26 desa wisata tersebut, katanya, salah satunya Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, yang masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Untuk Desa Wisata Karanganyar ini akan mendapatkan penghargaan besok sore.
"Dari 26 desa wisata ini sekarang sudah masuk pada radar untuk pengembangan oleh Kemenparekraf. Yang masuk 50 besar nanti yang dapat penghargaan besok sore ini, Desa Karanganyar. Di antara 26 desa wisata, tapi yang jelas 13 sendiri dari Borobudur. Kemudian selebihnya di luar ada, Salam, Temanggung, Sukomakmur sudah masuk 26 ini," ujar Husein.
Husein berharap, dengan masuk 26 desa wisata menjadi binaan Kemenparekraf nantinya memudahkan akses, bukan hanya pendataan, tapi pemasaran dan sebagainya.
"Nah ini dengan 26 (desa wisata) kita masuk ini sebuah berkah untuk Pemda untuk bisa menguatkan desa-desa wisata yang kita miliki, minimal 26 sudah masuk radar di Kementerian Parekraf," katanya seraya menyebut di Kabupaten Magelang ada 57 desa wisata dan 26 desa wisata masuk pembinaan Kemenparekraf.
Simak Video "Video: Melihat Kemeriahan Grebeg Gethuk di Magelang"
(pin/pin)