Senyum pramugari selalu mengembang ketika menyambutmu di dalam pesawat. Di balik senyumannya, ada begitu banyak cerita termasuk soal kotoran manusia.
"Selamat datang." Begitulah kira-kira kata yang selalu terucap ketika penumpang pesawat menginjakkan kaki ke dalam kabin. Awak kabin mulai mondar-mandir mengecek penumpang.
Pesawat lepas landas dan lampu pengguna toilet berwarna hijau. Artinya, toilet sudah boleh diakses oleh penumpang. Dari sinilah cerita kotoran manusia akan bermula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kita semua punya cerita tentang kotoran manusia," ujar Laura Reynolds, pramugari Virgin Atlantic, dikutip dari The Sun.
Laura kini tengah cuti hamil. Dirinya bercerita tentang pengalamannya yang menemukan kotoran manusia di tempat yang tidak semestinya.
"Satu, menemukan kotoran di luar toilet. Selalu," kata dia.
Pramugari ini mengungkapkan bahwa selalu ada saja penumpang yang membuang kotoran sembarangan.
"Saya pernah menemukan kotoran di luar toilet yang saya pikir adalah kotoran bohongan. Karena itu terlihat seperti mainan kotoran kecil yang dijual di toko dan terlihat sempurna (seperti mainan)," kata dia.
Tak hanya kotoran orang dewasa, kotoran bayi pun masuk ke dalamnya. Yang parahnya, pramugari kerap diminta untuk membuang popok bayi kotor saat sedang menyajikan makanan.
"Cukup sering kami diberi popok kotor dan tidak dibungkus (plastik). Biasanya, permintaan itu diberikan ketika kami melayani makanan. Itu bagus," kata Laura.
Pengalaman senada diungkapkan oleh Fiona Mallinson, pramugari yang pernah bekerja untuk Ryanair. Dulu, dirinya memilih bekerja sebagai pramugari karena awak kabin selalu terlihat glamor.
Nyatanya, Fiona juga punya cerita sendiri dalam mengurusi kotoran manusia.
"Selalu ada cairan tubuh di suatu tempat," kata Fiona.
Fiona kerap mendapati kotoran manusia tergeletak sembarangan.
"Di atas toilet," dia menambahkan.
Kalau sudah begini, mau tak mau pramugari harus membersihkan semua kotoran tersebut. Pelajaran yang bisa dipetik, jangan contoh tindakan di atas, ya. Jadilah penumpang yang bertanggung jawab demi kenyamanan bersama.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!