Malang, Sopir Bus Wanita Ini Dipecat Gegara Badan Terlalu Pendek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malang, Sopir Bus Wanita Ini Dipecat Gegara Badan Terlalu Pendek

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 08 Des 2021 20:15 WIB
Cikal bakal bus muncul saat kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi. Seperti apa sih perkembangannya hingga saat ini? Penasaran?
Ilustrasi bus di Inggris. Foto: Getty Images
London -

Sudah bekerja selama 34 tahun, sopir bus wanita asal Inggris terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena tinggi badan. Perusahaan mengatakan ia terlalu pendek.

Sopir bernama Tracey Scholes (57) mengaku kaget ketika ia mendapatkan pemberitahuan bahwa ia harus meninggalkan profesinya dalam waktu 12 minggu. Pengumuman ini jelas menyakitkan lantaran ia sudah puluhan tahun melakoni pekerjaan itu dan menjadi sopir bus wanita pertama yang bergabung dengan perusahaan itu.

Scholes mulanya bekerja dengan penyedia layanan bus Manchester pada tahun 1987. Itu merupakan layanan bus pertama sebelum perusahaan diambil alih Go North West Ltd pada 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah muncul ketika operator bus baru-baru ini mengganti kaca spion bus yang disebut spion cabang dengan spion samping. Penggantian dilakukan karena sebagian besar kaca spion cabang rusak.

Namun penempatan kaca spion samping ini ternyata menjadi tantangan bagi Scholes yang tingginya sekitar 152 sentimeter. Ia kesulitan untuk menjangkau pedal setiap kali mencoba melihat kaca spion.

ADVERTISEMENT

Karena hal tersebut, perusahaan memutuskan Scholes tidak lagi memiliki kemampuan untuk mengemudikan bus dengan aman. Scholes kemudian ditawari peran lain dengan jam kerja dan gaji yang lebih sedikit.

Scholes menolak tawaran itu dan memilih untuk meminta bantuan serikat pekerja Inggris, Unite The Union.

"Ini memilukan. Saya seorang janda dengan tanggungan tiga anak, rumah, hipotek, dan ini hampir Natal," ujarnya.

"Saya tidak pernah harus melibatkan serikat pekerja sebelumnya, saya tidak pernah terkena sanksi disiplin, tidak pernah diskors. Saya selalu pergi ke manajemen sendiri dengan masalah apapun dan menyelesaikannya," sambungnya.

"Saya kaget bahwa mereka bisa menyingkirkan saya setelah 34 tahun," kata dia sambil berucap bahwa ia sangat mencintai pekerjaan dan pelanggannya.

Untuk mendukung Scholes dan perjuangannya untuk mempertahankan pekerjaannya, rekan-rekan Scholes telah memulai petisi yang kini memiliki lebih dari 1.700 tanda tangan.

Seorang juru bicara dari Unite The Union mengatakan bahwa Scholes adalah pekerja keras dan anggota perusahaan yang berharga dan dia layak dipuji atas pengabdiannya selama bertahun-tahun.

"Namun, Go North West Ltd telah memecatnya dari pekerjaannya karena mereka mengubah spesifikasi pabrikan pada armada bus mereka yang mengakibatkan Tracey setinggi lima kaki secara fisik tidak dapat mengoperasikan kendaraan perusahaan dengan aman," kata dia.

"Ini mengakibatkan dia dipecat secara tidak adil dari Go North West Ltd karena kemampuannya memenuhi perannya sebagai pengemudi PCV (Kendaraan Pengangkut Penumpang). Satu-satunya resolusi perusahaan adalah menawarkan Tracey posisi di perusahaan yang akan melihat gaji dan jam kerja Tracey dipotong secara signifikan sehingga dia dalam kesulitan keuangan," ujarnya.

Sehubungan dengan masalah tersebut, Go North West Ltd melalui juru bicara mereka mengatakan bahwa mereka bangga dengan tim pengemudi mereka yang unggul dalam 'membuat orang-orang Manchester terus bergerak'.

"Sayangnya, situasi telah muncul di mana kami harus mengakhiri pekerjaan pengemudi. Ini adalah kasus yang kompleks, dan proses banding sedang berlangsung. Oleh karena itu, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut pada tahap ini," kata juru bicara Go North West Ltd.




(pin/rdy)

Hide Ads