Aksi pria bersenjata naik jetski kemudian melepaskan tembakan di pantai Cancun, Meksiko benar-benar membuat heboh. Ratusan turis dibuat kalang kabut dengan aksi itu.
Serangan itu terjadi pada hari Selasa (7/12) lalu. Ratusan turis yang sedang asyik berjemur di pantai Cancun pun langsung lari berhamburan menyelamatkan diri dan mencari perlindungan agar tak terkena tembakan.
Dilansir detikTravel dari AP, Kamis (9/12/2021), otoritas setempat menyatakan tidak ada korban jiwa dari serangan itu. Lucio Hernandez, Kepala Kepolisian Quintana Rio menyatakan serangan itu dilakukan tidak sendirian, melainkan ada beberapa orang pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet ski yang digunakan untuk melakukan aksi itu saat ini sudah ditemukan dan disita petugas polisi. Namun pelakunya masih belum tertangkap.
Salah satu saksi mata bernama Rick Lebassa menuturkan, ada 2-3 orang yang menembakkan senjata saat itu. Tapi mereka menembakkannya ke udara, bukan ke arah pantai yang banyak turis.
"Ada 2 pria, mungkin 3, mereka naik jet ski dan yang saya lihat adalah mereka menembakkan senjata ke atas. Saya tidak melihat mereka menembak ke arah pantai," ujar Lebassa.
Lebassa menambahkan, bahwa ini baru kejadian pertama penembakan terjadi di Cancun selama 31 tahun dia berkunjung ke sana.
"Saya tidak terlalu khawatir karena ini baru kejadian pertama. Kami telah ke sini selama 31 tahun dan tidak pernah mengalami masalah apapun," kata Lebassa.
Namun tidak semua wisatawan merasa baik-baik saja seperti Lebassa. Pasangan turis Andy Guyrich dan Kerry Arms merasa sangat ketakutan selama aksi serangan teror itu terjadi.
"Kami sampai menabrak papan. Ada sedikit jeda sekitar 5 detik, sampai semua orang kalang kabut, berteriak, lari dan menangis," kata Guyrich.
Serangan pria bersenjata ini berlangsung di minggu yang sama saat pasukan khusus Meksiko ditugaskan untuk menjaga areal pantai Cancun, Meksiko.
Pantai Cancun sendiri adalah destinasi wisata yang sangat populer di Meksiko. Jutaan turis datang ke pantai ini setiap tahunnya untuk berwisata air, atau sekedar berjemur di bawah terik matahari.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum