Perusahaan bir asal Meksiko, Corona, berencana untuk membuka sebuah pulau pribadi untuk memanjakan para wisatawan. Bukan Corona yang itu loh ya.
Pulau pribadi yang disebut sebagai 'Pulau Corona' tersebut menawarkan retret buat mereka yang ingin lari sejenak dari aktivitas dan ingin berada dekat dengan alam.
"Sebagai sebuah brand yang sangat terhubung dengan alam, kami ingin menghormati dan 'merayakan' alam yang memasok 100 persen bahan alami kami," ujar Global Vice President Corona Felipe Ambra seperti dilansir detikTravel dari Travel and Leisure, Kamis (9/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uniknya Pasir Timbul Yenbuba di Raja Ampat! |
Dilengkapi fasilitas mewah
Ambra mengatakan kehadiran Pulau Corona adalah untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi wisatawan.
"Harapan kami adalah ketika para tamu kembali ke rumah, mereka akan jatuh cinta dengan alam lagi, dan akan diberi energi kembali untuk menjadi seseorang yang lebih baik di komunitas mereka," lanjutnya.
Ambra mengatakan, Pulau Corona tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga segudang fasilitas untuk memanjakan para tamu yang datang. Pulau ini akan menjadi tuan rumah yang bisa menyambut setiap tamu selama seminggu penuh.
Selain itu, pulau tersebut juga akan mengutamakan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism), dengan mengutamakan produk lokal hingga penginapan yang ramah lingkungan.
Para tamu nantinya bisa menginap di bungalow pribadi dengan segudang aktivitas yang bisa dicoba, seperti berburu bintang di langit (stargazing), mengikuti kelas yoga, hingga bermeditasi. Mereka juga bisa mengunjungi kebun ataupun area pertanian penghasil makanan atau minuman yang dikonsumsi selama menginap.
Selanjutnya: Syarat Liburan ke Pulau Corona
Simak Video "Video: Pernyataan Lengkap KKP Terkait 4 Pulau di Anambas Dijual Online"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!