Menparekraf Sandiaga Uno melakukan dialog bersama mantan Menpar Arief Yahya dan mantan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Pertemuan hangat itu semakin seru ketika ketiganya bernyanyi bersama.
Pertemuan itu dilaksanakan pada Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Gandaria City, Jakarta pada Jumat (10/12/2021) malam. AKI sendiri merupakan salah satu program Kemenparekraf dimana kementerian tersebut memberikan pelatihan dan pendampingan serta kesempatan eksibisi kepada pelaku UMKM di 16 kota.
Pada acara tersebut, ketiga pejabat yang berkontribusi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif itu membicarakan banyak hal. Misalnya Arief Yahya yang menjelaskan soal metamorfosis Kemenpar pada masa jabatannya dan memberikan wejangan untuk industri parekraf Indonesia di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kita tidak boleh investasi kalau ide kita tidak laku. Kedua, kolaborasi yaitu industry led government support (industri memimpin, pemerintah mendukung). Ketiga, join the winner (bergabung dengan pemenang). Jangan berawal dari awal tapi berawal dari akhir, tes idemu laku atau tidak, kalau laku baru lakukan," kata dia.
![]() |
Kemudian Triawan Munaf juga menyampaikan pentingnya keberanian anak muda untuk berkarya dan mengutamakan kualitas. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy (WCCE) pada tahun 2022.
"Melalui WCCE dan G20 ini akan mengangkat brand-brand kita. Dalam industrialisasi produk kreatif bukan hanya menciptakan tetapi juga memasarkan, nah ini mudah-mudahan melalui G20 dan WCCE nanti akan semakin berdaya," ujarnya.
Selanjutnya Sandiaga sebagai orang yang menerima tongkat estafet dari kedua pendahulunya, menerima setiap saran dari Arief Yahya dan Triawan Munaf.
"Kami membahas tiga isu utama salah satunya lapangan pekerjaan dan sektor yang menciptakan lapangan pekerjaan adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, total 34 juta. Jadi saya ucapkan terima kasih Mas AY, Kang Triawan kita sudah finish 16 kota dan mudah-mudahan bisa kita lanjutkan program ini," tutupnya.
Dialog santai itu kemudian ditutup dengan penampilan lagu dari ketiga tokoh ini. Triawan Munaf menulis ulang lirik lagu Ku Tak Bisa dari Slank menjadi bertema parekraf.
Lagu itu kemudian dibawakan oleh Arief Yahya sebagai vokalis, Sandiaga sebagai gitaris, dan Triawan sebagai keyboardis. Penampilan mereka disaksikan sejumlah pejabat Kemenparekraf dan para penonton yang berada di mal.
Baca juga: Desa-desa Keren Pemenang ADWI 2021 |
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!