Pesawat Ini Mendarat Darurat karena Penumpang Hajar Pramugari

Pesawat ini melakukan pendaratan darurat setelah penumpang menyerang dua awak kabin. Kata polisi, pramugari dan marshal jadi korbannya.

Diberitakan CNN, sebuah penerbangan Delta dari Washington, DC, ke Los Angeles melakukan pendaratan darurat di Oklahoma City pada Kamis malam. Itu setelah seorang penumpang diduga menyerang dua orang.

"Penumpang menyerang seorang pramugari. Seorang perwira udara di pesawat penerbangan 324 juga diduga diserang ketika mencoba untuk menaklukkan penumpang, yang akhirnya ditahan," kata Kapten Polisi Kota Oklahoma, Arthur Gregory.

Pesawat Boeing 757-200 mendarat di Bandara Will Rogers World sekitar pukul 19.40. waktu setempat. Pria itu dikeluarkan dari penerbangan dan diwawancarai oleh FBI.

Polisi Kota Oklahoma mengatakan pada hari Jumat bahwa pria itu ditangkap dan didakwa karena mabuk di depan umum dan perilaku tidak tertib.

Ariel Pennington (35) dari Washington, DC, dimasukkan penjara Kota Oklahoma pada pukul 23.16 dan dibebaskan Jumat pagi pukul 04.54.

Tidak jelas apakah Pennington memiliki pengacara saat ini. Dia tidak terdaftar dalam catatan pengadilan mana pun.

Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan tersangka telah mengkonsumsi minuman keras. Video yang diambil oleh reporter Axios Sarah Mucha menunjukkan Pennington dibawa turun dari pesawat oleh dua petugas berseragam Polisi Kota Oklahoma.

Sekitar tiga jam setelah penerbangan, seorang anggota awak membuat pengumuman di sistem interkom yang meminta "pria berbadan sehat" untuk membantu pramugari di bagian belakang pesawat.

"Tak lama setelah pengumuman itu, salah satu pilot memberi tahu penumpang bahwa mereka akan dialihkan ke Kota Oklahoma," kata reporter itu.

"Mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan pada pramugari agar dia baik-baik saja untuk terbang. Begitu dia dibersihkan, dia kembali terbang sampai ke Los Angeles," imbuh dia.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa alkohol ilegal atau bukan dari layanan pesawat adalah penyebab utama. Barang ini membuat penumpang menjadi kejam pada penerbangan komersial.