Sebuah rumah berada di tempat yang tidak biasa hingga diberi predikat rumah paling kesepian di dunia. Rupanya, menyimpan sejarah dan sudah bertahan selama 100 tahun.
Dikutip dari The Sun, rumah paling kesepian itu berada hampir 9.000 kaki atau 2.743 meter di atas permukaan laut di tengah Pegunungan Dolomit di Italia.
Banyak warganet yang berspekulasi soal bisa-bisanya rumah itu ada di sana. Namun yang luar biasa, bangunan yang mengesankan itu diyakini telah ada lebih dari 100 tahun yang lalu, selama Perang Dunia I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut-sebut bangunan itu dibuat oleh tentara Italia sebagai tempat beristirahat dan berlindung saat berperang melawan Austro-Hungaria. Para tentara itu harus melintasi medan yang berat.
Para tentara itu menggunakannya sebagai tempat tersembunyi untuk menyimpan persediaan makanan dan senjata serta berlindung dari serangan musuh.
Rumah dengan arsitektur yang luar biasa ini hanya dapat diakses dengan tangga tali dan kereta gantung darurat. Andai traveler cukup berani, traveler dapat melewati jalur gunung yang berbahaya, yakni melalui jalan setapak, bagian dari Via Ferrata Ivano Dibona.
Operator wisata di jalur itu selalu mengingatkan dibutuhkan tingkat kebugaran yang tinggi untuk mendaki Via Ferrata Ivano Dibona. Via Ferrata, bahasa Italia untuk 'jalur besi', itu dilengkapi dengan tangga baja, anak tangga, dan kabel yang digunakan para penjelajah untuk menavigasi bagian yang sulit.
Mereka yang berhasil sampai ke tempat terpencil dapat mengintip ke dalam rumah misterius yang berada di sisi permukaan batu.
Selain pemandangan struktur dan panorama dari ketinggian, tidak banyak yang bisa dilihat di rumah terpencil ini. Ruangannya sempit dan berisi dengan beberapa kursi kayu putih.
Rumah yang tak biasa ini menjadi inspirasi bagi Auronzo dari Club Alpino Italiano (CAI), kelompok yang mengawasi jalur pendakian di daerah tersebut, untuk membangun tempat perlindungan kontemporer.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!