Pengembangan kawasan Borobudur bakal kembali tahun depan. Investasi senilai Rp 750 miliar untuk pembangunan resort di dalam kawasan Borobudur Highland akan mulai. Perjanjian letter of intent dengan investor telah dilakukan sejak 2019 lalu.
"Pembangunan resort akan mulai 2023. Tahun depan akan mulai persiapan (pembangunan resort)," kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita, Senin (13/12/2021) kepada wartawan di Yogyakarta.
Indah menjelaskan, persiapan itu meliputi dari sosialisasi sampai fasilitas pembangunan. Apalagi, saat ini akses menuju Borobudur Highland ini masih melewati jalan kampung di Kabupaten Kulon Progo, DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pembangunan resortnya berada di dalam hutan di Kabupaten Kulon Progo," jelas Indah.
Nantinya, resort tersebut tersebar di dua titik area dengan total luasan mencapai 300 hektar. Selain pembangunan resort, investor juga berencana membangun sebuah pertunjukan.
"Bentuknya resort seperti villa-villa kecil yang ringan karena ini kan hutan. Bukan tiba-tiba terus ada bangunan aneh besar di situ nggak, bentuknya kecil-kecil namanya resort," jelas Indah.
Ia menambahkan, pengembangan Borobudur Highland tersebut merupakan bagian dari penyebaran wisatawan. Sebab, selama ini wisatawan baik lokal maupun mancanegara terkonsentrasi di tiga sumbu Utama yaitu Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Keraton Yogyakarta.
Tak hanya Kabupaten Purworejo, mulai tahun depan, BOB akan mengembangkan Integrated Tourism Market Plan atau ITPM untuk menghubungkan destinasi wisata populer di 35 kabupaten/kota di DIY dan Jawa Tengah.
"Integrated Tourism Market Plan ini untuk memaksimalkan kunjungan wisata ke Ygyakarta dan Jawa Tengah setelah Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA beroperasi," kata Indah.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol