Ahli perjalanan mengatakan jangan naik pesawat jika kamu sedang flu sebab penerbangan itu akan terasa amat menyiksa.
Mantan jurnalis penerbangan dan eksekutif di Boeing, Tom Tripp menceritakan pengalaman terbangnya dalam kondisi flu. Ia membagikan kisahnya itu melalui situs Quora.
"Saya pernah terbang dari Washington D.C ke Los Angeles saat menderita flu yang sangat ringan," tulisnya seperti dikutip detikTravel dari The Sun, Rabu (15/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak demam dan tidak merasa sesak. Namun, sinus dan telinga bagian dalam saya kesulitan menyesuaikan tekanan saat pesawat akan turun di L.A," kata dia.
"Faktanya, satu telinga seperti tersumbat dan saya hampir menangis karena rasa sakit yang menyiksa saat mendarat. Butuh beberapa jam untuk akhirnya telinga saya benar-benar bersih, rasa sakitnya mereda, dan akhirnya menghilang," imbuhnya.
Pengalaman serupa juga dikemukakan pengguna Tripadvisor. Ia mengalami hal buruk ketika naik pesawat dalam kondisi flu.
"Terakhir kali saya terbang dengan sakit kepala, saya bersumpah saya tidak akan pernah melakukannya lagi, karena saya mendarat dalam kondisi hampir tuli selama sekitar satu minggu," ia bercerita.
Sementara itu, pramugari sempat membagikan tips tentang cara mengurangi kemungkinan telinga sakit selama di pesawat. Melalui video Tiktok, ia menjelaskan barang-barang yang ia gunakan.
"Saya selalu membawa semprotan hidung atau obat flu atau sinus. Jika saya merasa pengap dalam penerbangan, saya selalu memastikan untuk mengambilnya tepat sebelum lepas landas dan sekitar 30 menit sebelum mendarat," kata dia.
Cara lain untuk mencegah telinga sakit dan tersumbat adalah sebanyak mungkin menguap dan menelan ketika pesawat take off dan landing.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Buang Air di Pesawat |
(pin/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum