Menparekraf Sandiaga Uno beserta jajaran ikut nonton bareng film 'Merindu Cahaya de Amstel'. Ia menyebut bahwa karya itu adalah identitas suatu bangsa.
Acara nonton bareng film 'Merindu Cahaya de Amstel' berlangsung di XXI PIM 2 Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021). Dalam kesempatan ini, Sandiaga menonton bersama para pemeran.
"Karena film ini adalah identitas bangsa. Film ini juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang sejuk," kata Sandiaga.
"Dan film ini dikisahkan ada pelajaran tentang Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang mempersatukan dan tentunya kita harapkan ini menjadi semangat kita nanti di awal tahun pasca pandemi," urai dia.
Kehadiran Menparekraf Sandiaga dan jajaran adalah bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah pada para pelaku ekraf. Ia ingin peluncuran film 'Merindu Cahaya de Amstel' pada awal tahun 2022 mendapat sambutan hangat dari para penonton.
"Jadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mendukung karya terbaik anak bangsa," kata dia.
"Dan kita harapkan nanti launching-nya di 20 Januari akan sukses dan mudah-mudahan akan semakin membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja," imbuh Sandiaga.
Dalam membuat suatu film, kata Sandiaga, tentunya melibatkan beberapa subsektor dari ekonomi kreatif. Pertama adalah penerbitan, setelah itu subsektor film, dan pasti ada musiknya juga.
Oleh karena itu, sekali lagi, ia ingin agar film 'Merindu Cahaya de Amstel' berbuah manis bagi pembuatnya.
"Jadi ini adalah sejumlah subsektor dan kami di sini lengkap ada deputi bidang pemasaran, Bu Nia Niscaya, ada direktur bidang pemasaran ekonomi kreatif dan lainnya yang membidangi wilayah Eropa," kata Sandiaga.
"Sukses untuk film ini. Kita harapkan dukungan kami, kehadiran kami di sini bisa memberikan motivasi dan semangat buat temen-temen. Terima kasih," pungkas dia.
Kegiatan Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan ini juga mewakili pemerintah dalam rangka acara kampanye menonton aman dan upaya pemulihan industri film nasional.
Film 'Merindu Cahaya de Amstel' merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama. Kisahnya mengangkat cerita utama drama religi dan dibalut komedi dalam beberapa bagian.
Simak Video "Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif"
(msl/rdy)