Bicara Pemilik Kursi Pesawat Paling Lapang, Garuda Indonesia Masuk Daftar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bicara Pemilik Kursi Pesawat Paling Lapang, Garuda Indonesia Masuk Daftar

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 17 Des 2021 09:18 WIB
Maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengenalkan pesawat baru dengan kabin mewah di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/2/2016). Layanan kabin mewah itu terpasang pada armada terbaru Garuda, Airbus 330-300. Di dalam kabin A330, terdapat layanan kursi Super Diamond Seat yang khusus untuk melayani penumpang kelas bisnis. (Ari Saputra/detikcom).
Kursi kabin A330-300, 'Super Diamond Seat' di kelas bisnis (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Salah satu kemewahan terbesar saat kita terbang adalah ruang yang lapang. Lalu bagaimana cara menemukannya?

Di sini kita tidak membahas tentang first class, tapi kelas bisnis jarak jauh. Jadi maskapai mana yang akan memberi Anda keuntungan terbesar?

Kita akan berbicara lebar ruang yang sangat berbeda pada pesawat berbadan lebar Boeing 777 yang sama. Di mana ada konfigurasi delapan kursi (domestik United Airlines) atau empat kursi (All Nippon Airways).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, semakin sedikit kursi dalam satu baris, semakin banyak ruang yang Anda miliki, jadi itu adalah satu hal penting yang harus diperhatikan.

Menurut Jason Rabinowitz, kepala penelitian maskapai penerbangan di ATPCO, perusahaan milik maskapai penerbangan yang mengelola database hampir setiap kursi pesawat dan kabin yang saat ini ada di udara.

ADVERTISEMENT
Maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengenalkan pesawat baru dengan kabin mewah di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/2/2016). Layanan kabin mewah itu terpasang pada armada terbaru Garuda, Airbus 330-300. Di dalam kabin A330, terdapat layanan kursi 'Super Diamond Seat' yang khusus untuk melayani penumpang kelas bisnis. (Ari Saputra/detikcom).Kursi kabin A330-300, 'Super Diamond Seat' di kelas bisnis (Ari Saputra/detikcom)

Kursi ekonomi biasanya didasarkan pada "seat pitch", yakni seberapa lebar tempat duduk Anda dan berapa banyak ruang yang ada antara titik tertentu di tempat duduk Anda dan titik yang sama di tempat duduk di depan.

Ukuran ini adalah pembanding yang baik untuk ruang kaki. Tetapi di kelas bisnis, di mana kursi biasanya tumpang tindih, "seat pitch" bukanlah ukuran yang bagus.

Perlu dicatat bahwa untuk memaksimalkan ruang di dalam pesawat, sebagian besar kursi akan dibuat meruncing di atas bahu dan di bawah pinggang semacam tetesan air.

Kursi terbesar yang ada yaitu 221 sentimeter, cukup tinggi untuk hampir semua orang. Kursi 87 inci ini dapat ditemukan di tiga pesawat, yakni Boeing 777 milik Air France, Garuda Indonesia dan Thai Airways.

Namun, perlu dicatat bahwa setiap Boeing 777 milik maskapai ini memiliki ukuran kursi ini. Jadi pastikan Anda memperhatikan dengan cermat saat memesan.

Ukuran di bawahnya yakni kursi 84-inci (213 sentimeter) dimiliki maskapai Amerika Selatan LATAM Boeing 777-300ER, kemudian 82-inci (208 sentimeter) kursi dari Garuda Indonesia (A330-300 dan -900neo) dan Oman Air (pada dua jenis A330).

Berikut daftar maskapai yang memiliki kursi bisnis yang lapang, mengutip CNN:

β€’ Air Canada: 777, 787 dan A330

β€’ Delta: A330-200 dan A330-300

β€’ Gulf Air: 787-9

β€’ Malaysia Airlines: A330-200

β€’ Oman Air: 787-8 dan 787-9

β€’ Qantas: A380 (versi 2019) dan 787-9

β€’ Qatar Airways: A350 (Qsuites dan kursi sebelumnya) dan A380

β€’ Royal Air Maroc: 787

β€’ Virgin Atlantic: A350 dan 787-9.




(msl/rdy)

Hide Ads