Pelecehan seksual dialami oleh seorang pramugari di Inggris. Pelakunya ternyata seorang atlet golf terkenal bernama Thorbjorn Olesen (31). Bagaimana kisahnya?
Kasus pelecehan seksual belakangan ini marak terjadi. Tak cuma di Indonesia saja, tapi juga terjadi di luar negeri, tepatnya di Inggris.
Pelakunya adalah Thorbjorn Olesen (31), bintang golf ternama dari Denmark. Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari British Airways yang saat itu tengah bertugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (19/12/2021), insiden pelecehan seksual itu terjadi di penerbangan British Airlines dari Nashville, AS menuju ke London, Inggris.
Saat itu, Olesen duduk di kursi First Class. Menurut kesaksian beberapa pramugari, Olesen bersama dengan teman-teman pegolfnya mengadakan pesta di penerbangan itu.
Di depan pengadilan, salah satu pramugari bernama Sarah White bersaksi menyajikan segelas champagne untuk Olesen sebelum terbang. Namun ternyata, selain itu Olesen juga minum vodka dan menghabiskan segelas champagne lainnya.
Pramugari lain bernama Helen Devereux bersaksi, di atas meja Olesen dan teman-temannya, dia melihat ada pil berwarna terang. Namun dia tidak bisa memastikan pil apa itu.
Akibat 'pesta' itu, Olesen sampai sempoyongan saat berjalan ke kamar mandi. Pramugari bahkan harus membantunya keluar dari kamar mandi karena dia mendorong pintu yang seharusnya ditarik.
Menurut pengakuan pramugari lain, Olesen dengan sengaja memegang bagian payudaranya. Dia juga berusaha untuk memegang tangan dan mencium wanita itu.
"Tangan kanannya diletakkan di punggung saya. Kemudian dengan tangan kirinya, dia meremas payudara saya. Saya sangat terkejut," kata dia.
Sarah pun mengaku Olesen adalah penumpang terburuk yang pernah dia hadapi selama 27 tahun kariernya sebagai pramugari. Olesen bahkan kencing di kursinya sendiri dan di sepanjang lorong kabin.
"Selama penerbangan berlangsung, Tuan Olesen terus menghina saya dan tidak mematuhi instruksi," ujar Sarah.
Meski banyak saksi mata, namun Olesen membantah melakukan itu semua. Dia mengaku tidak ingat kejadian apapun selama penerbangan itu berlangsung. Saat ini proses pengadilan terhadap Olesen masih terus berlanjut.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!