Serang pendaki perhiasan senilai USD 84.000 atau Rp 1,2 miliar di Mont Blanc. Oleh pihak berwenang, ia dapat menyimpannya.
Jadi, seorang pendaki yang menemukan harta karun batu mulia di Mont Blanc. Ia diberikan setengah dari total USD 168.700 hasil penemuannya itu untuk disimpan setelah pihak berwenang tidak dapat menemukan pemilik aslinya.
Pendaki menemukan zamrud dan safir di gunung di Prancis pada tahun 2013. Dia sekarang telah diizinkan untuk menyimpan setengah dari batu tersebut, menurut sebuah unggahan Facebook dewan Chamonix-Mont-Blanc pada hari Jumat.
"Pakar permata membagi hasil temuan secara merata antara pendaki dan dewan lokal, dengan masing-masing lot senilai 75.000 euro (USD 84.350)," kata juru bicara dewan pada CNN pada hari Selasa.
Dewan akan memajang batu-batunya di Museum Kristal Chamonix yang telah direnovasi. Destinasi ini akan dibuka kembali pada 19 Desember, masih menurut unggahan Facebook itu.
Dewan mengatakan batu-batu berharga itu sedang diangkut dengan pesawat Air India Boeing 707, "Kanchenjunga". Kendaraan itu lalu jatuh di Mont Blanc pada 1966 dan menewaskan 117 orang.
Kecelakaan itu menjadi subyek teori konspirasi yang menyatakan bahwa penerbangan yang membawa bapak industri nuklir India, Homi Bhabha, ditembak jatuh oleh jet tempur atau rudal.
Pesawat Air India lainnya, "Malabar Princess", jatuh di daerah yang sama pada tahun 1950, menewaskan semua 48 orang di dalamnya.
"Puing-puing dari bangkai kapal secara berkala muncul dari dasar gletser, termasuk logam, kawat, dan bahkan sepotong roda pendaratan yang ditemukan pada 1986," menurut situs wisata Mont Blanc.
Pada Juli 2020, tumpukan surat kabar yang masih awet dari tahun 1966 muncul dari gletser yang mencair di Prancis.
Salah satu surat kabar itu adalah National Herald India edisi 20 Januari yang mengumumkan pemilihan Indira Gandhi sebagai Perdana Menteri wanita pertama di negara itu.
Simak Video "Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran"
(msl/fem)