Pandemi COVID-19 benar-benar berdampak pada sektor pariwisata. Di Kabupaten Sleman, contohnya, pada tahun 2021 ini kunjungan wisatawan turun drastis.
"Sampai dengan November 2021, kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 704.748 kunjungan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Pria yang akrab disapa Pram itu menuturkan jumlah wisatawan tahun ini turun drastis jika dibanding tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada periode yang sama pada tahun 2020, maka terdapat penurunan kunjungan sebesar 81,48 persen," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Pram, kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman didominasi wisatawan nusantara sebesar 99,94 persen. "Tujuan utamanya yakni ke destinasi wisata budaya, terutama candi-candi yang dikelola oleh TWC menjadi favorit wisatawan," sebutnya.
Sejauh ini, Dispar telah melaksanakan berbagai event untuk mendongkrak jumlah wisatawan. Baik event kerja sama dengan pihak lain maupun yang diselenggarakan Dispar.
"Event yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Sleman selama tahun 2021 yaitu Pertunjukan Atraksi Seni Rangkaian Hari Jadi ke 105 Kabupaten Sleman, Sleman Creative Week, Virtual Tour de Merapi, Ngayogjazz, Jogja International Heritage Walk, dan Sleman Temple Run. Pelaksanaan atas seluruh event dengan menerapkan protokol kesehatan secara baik," bebernya.
Dinas, kata Pram, juga berupaya untuk melakukan perbaikan dan pembenahan di beberapa destinasi wisata. Termasuk dengan membuka destinasi wisata baru.
"Dari upaya ini kami berharap dapat menambah destinasi wisata dan juga menambah daya tarik desa wisata Sleman," pungkasnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit