Cari Jodoh di Aplikasi, No! Cari Jodoh di Pasar, Yes!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cari Jodoh di Aplikasi, No! Cari Jodoh di Pasar, Yes!

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 21 Des 2021 07:12 WIB
Pasar Jodoh
Ilustrasi pasar jodoh. (AFP)
Jakarta -

Anak-anak muda sekarang mungkin tidak asing dengan aplikasi pencarian jodoh. Namun, di belahan dunia lain, mereka mencari jodoh di pasar, lho.

Apa yang terpikirkan oleh kamu jika mendengar 'membeli istri di pasar'? itu bukan kalimat sarkas lho, beneran ada orang-orang yang mencari jodohnya di pasar.

detikcom telah merangkum nih, Senin (20/12/2021) pasar di dunia yang mempertemukan dua insan alias pasar jodoh. Di sini para pria bisa 'membeli' istri langsung lho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pasar Pengantin Gipsi

Pasar Pengantin Gipsi atau Gypsy Brides Market berada di Kota Stara Zagora, 230 km arah timur ibu kota Bulgaria, Sofia. Sesuai dengan namanya di sini tempat mencari jodoh. Nggak usah bawa keranjang sayur, ya.

Di pasar ini kamu akan melihat para gadis memakai gaun terbaik mereka, dengan make-up tercantik dan gaya yang menarik perhatian banyak orang. Para pria memakai celana jeans hitam, dengan kaos yang menonjolkan otot dan biasanya dilengkapi dengan jaket kulit.

ADVERTISEMENT

Pasar semakin ramai dengan suara musik gypsy pop gegap-gempita terdengar dari sound system mobil. Gadis-gadis menarik perhatian dengan menari di atas kap mobil, atau berjalan-jalan dengan senyum terbaik mereka. Para pemuda berusaha menangkap mata yang bisa membuat hatinya berdebar tanpa bisa ditahan.

Pasar JodohPasar Jodoh di Bulgaria Foto: (AFP)

Bagaimana jika ada yang menarik hati?

Kamu suka bukan berarti langsung jadi, ya, karena di pasar ini para gadis akan ditemani orang tua mereka.

Bagi mereka yang sudah berusia di atas 18 tahun akan mengobrol dengan pria yang menarik perhatian mereka. Sedangkan para orang tua akan memantau di tepian. Memastikan apakah anaknya atau keponakannya berhasil menemukan tambatan hati.

Setelah anak-anak ini menemukan ketertarikan pada lawan jenis, kini bagian orang tua yang mengambil alih. Keluarga pria akan membayar sejumlah uang kepada keluarga gadis tanda anaknya akan diambil. Para gadis di sini terjamin masih perawan karena kelompok mereka memang menjunjung tinggi keperawanan wanita.

Gadis perawan dan memiliki wajah cantik bisa mendapat harga yang cukup tinggi. Namun, jika ternyata sang gadis tidak perawan, uang yang sudah diberikan oleh keluarga pria bisa diambil kembali karena sudah dianggap melanggar perjanjian.


2. Pasar Jodoh di China

Berbanding terbalik dengan di Bulgaria, di China yang turun ke pasar jodoh adalah para orang tua.

Setiap hari Sabtu dan minggu, para orang tua yang anaknya sudah cukup umur dan masih jomblo berkumpul di pasar jodoh yang biasa disebut Marrige Market.

Lokasinya berada di People's Park, Shanghai. Para orang tua tersebut membawa surat semacam 'CV' yang berisi informasi mengenai anak-anak mereka.

[Gambas:Instagram]



Di dalam 'CV' tertulis profil sang jomblo yang meliputi usia, tinggi badan, pekerjaan, gaji per bulan dan lain sebagainya. Surat ini dipajang pada tali yang tersedia di pasar. Tak ketinggalan juga informasi mengenai shio dan zodiak.

Surat yang dipajang tinggal dibaca saja, jika tertarik bisa langsung menghubungi orangtua yang bersangkutan. Dan ternyata orang tua juga tidak diam saja menunggu, mereka akan mengobrol dengan orang tua lain dan mencari tahu siapa tahu anak mereka cocok.

Tradisi ini mulai ada karena keresahan orang tua anak-anak mereka beranjak dewasa dan terus bertambah umurnya, namun masih lajang. Orang tua di China meyakini jika anaknya lajang karena sibuk bekerja.




(sym/fem)

Hide Ads